• Selasa, 26 November 2024

Rumahnya Kembali Dilempari Bom Molotov, Sekretaris PWNU Lampung Lapor Polisi

Kamis, 28 Desember 2023 - 10.15 WIB
97

Kuasa hukum Hidir Ibrahim, Meydi Muhammad Putra saat membuat laporan di Polresta Bandar Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah Sekretaris PWNU Lampung yang juga Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung, Hidir Ibrahim yang berada di Rajabasa, Bandar Lampung kembali mengalami teror pelemparan bom molotov, pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Diduga pelaku yang menebar aksi teror tersebut adalah orang yang sama dengan peristiwa sebelumnya.

Kuasa hukum yakni Meydi Muhammad Putra akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bandar Lampung.

Aksi pelemparan bom molotov itu sempat disaksikan sejumlah warga yang berjaga di sekitar rumah. Bahkan, warga sempat menduga pelaku sempat berhenti dekat rumah Ketua GP Ansor Lampung itu.

"Warga sempat curiga ada yang melintas di rumah klien kami. Karena curiga, sempat ditegur dan pelaku hanya melambaikan tangan. Tidak berapa lama, dia melintas dan melemparkan bom molotov ke rumah klien kami," kata Meydi Muhammad Putra, dikutip dari VIVAnews, Kamis (28/12/2023).

Usai pelembaran bom molotov, warga sempat mengejar pelaku yang melarikan diri. Pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor jenis matic.

"Disitu sempat terjadi kejar-kejaran. Warga mengejar pelaku yang menggunakan sepeda motor matic," bebernya.

Menurut kuasa hukum korban, saat itu kliennya sedang tidak berada di rumah karena bepergian ke luar kota.

Rumah yang dalam kondisi sepi hanya dihuni oleh kerabat korban dan baru mengetahui peristiwa itu saat terdengar bunyi suara ledakan.

"Aksi nekat itu juga kembali terekam kamera CCTV di depan rumah. Molotov dilempar ke arah rumah dan mengenai pojok pagar tembok," terangnya.

Dalam laporannya di Polresta Bandar Lampung, kuasa hukum korban juga menyertakan file rekaman kamera pengawas CCTV saat pelaku melemparkan molotov.

Kuasa hukum dan korban berharap polisi bisa segera menangkap pelaku teror tersebut.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," harapnya.

Sebelumnya, Rumah Hidir Ibrahim juga diteror bom molotov pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Molotov tersebut tepat mengenai lampu penerangan di tembok pagar rumah Sekretaris PWNU Lampung tersebut.

Warga, Rita mengatakan kejadian tersebut sempat membuat heboh warga sekitar dan banyak polisi yang berdatangan.

"Iya kejadiannya sebelum sholat subuh, banyak polisi kesini, tapi pak Hidir nya lagi tidak ada di rumah, pergi ke Jakarta," kata Rita. (*)