Rumahnya Kembali Dilempari Bom Molotov, Sekretaris PWNU Lampung Lapor Polisi
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Rumah Sekretaris PWNU Lampung yang juga Ketua Gerakan Pemuda
(GP) Ansor Lampung, Hidir Ibrahim yang berada di Rajabasa, Bandar Lampung
kembali mengalami teror pelemparan bom molotov, pada Minggu (24/12/2023)
sekitar pukul 02.00 dini hari.
Diduga pelaku yang
menebar aksi teror tersebut adalah orang yang sama dengan peristiwa sebelumnya.
Kuasa hukum yakni
Meydi Muhammad Putra akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bandar
Lampung.
Aksi pelemparan bom
molotov itu sempat disaksikan sejumlah warga yang berjaga di sekitar rumah.
Bahkan, warga sempat menduga pelaku sempat berhenti dekat rumah Ketua GP Ansor
Lampung itu.
"Warga sempat
curiga ada yang melintas di rumah klien kami. Karena curiga, sempat ditegur dan
pelaku hanya melambaikan tangan. Tidak berapa lama, dia melintas dan
melemparkan bom molotov ke rumah klien kami," kata Meydi Muhammad Putra,
dikutip dari VIVAnews, Kamis (28/12/2023).
Usai pelembaran bom
molotov, warga sempat mengejar pelaku yang melarikan diri. Pelaku kabur dengan
menggunakan sepeda motor jenis matic.
"Disitu sempat
terjadi kejar-kejaran. Warga mengejar pelaku yang menggunakan sepeda motor
matic," bebernya.
Menurut kuasa hukum
korban, saat itu kliennya sedang tidak berada di rumah karena bepergian ke luar
kota.
Rumah yang dalam kondisi
sepi hanya dihuni oleh kerabat korban dan baru mengetahui peristiwa itu saat
terdengar bunyi suara ledakan.
"Aksi nekat itu
juga kembali terekam kamera CCTV di depan rumah. Molotov dilempar ke arah rumah
dan mengenai pojok pagar tembok," terangnya.
Dalam laporannya di Polresta
Bandar Lampung, kuasa hukum korban juga menyertakan file rekaman kamera
pengawas CCTV saat pelaku melemparkan molotov.
Kuasa hukum dan korban
berharap polisi bisa segera menangkap pelaku teror tersebut.
"Kami menyerahkan
sepenuhnya kepada kepolisian. Mudah-mudahan bisa segera terungkap,"
harapnya.
Sebelumnya, Rumah Hidir
Ibrahim juga diteror bom molotov pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul
03.00 WIB dini hari.
Molotov tersebut tepat
mengenai lampu penerangan di tembok pagar rumah Sekretaris PWNU Lampung
tersebut.
Warga, Rita mengatakan
kejadian tersebut sempat membuat heboh warga sekitar dan banyak polisi yang
berdatangan.
"Iya kejadiannya
sebelum sholat subuh, banyak polisi kesini, tapi pak Hidir nya lagi tidak ada
di rumah, pergi ke Jakarta," kata Rita. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Lamtim Terima Uang Kasus PT. LEB, Kejati Lampung: Uang Sudah Dikembalikan
Selasa, 17 Desember 2024 -
Bupati Lamtim Diperiksa Kejati Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT. LEB
Selasa, 17 Desember 2024 -
Korupsi Proyek Jalan di Pesibar, Direktur PT CPP Kembalikan Uang 390 Juta
Selasa, 17 Desember 2024 -
Dugaan Korupsi PT LEB, Sopian Sitepu Sebut Kejati Lampung Salahi Wewenang
Selasa, 10 Desember 2024