• Minggu, 24 November 2024

Arak-arakan Pengantar Jenazah Lukas Enembe Rusuh, Pj Gubernur Papua Terluka

Kamis, 28 Desember 2023 - 14.51 WIB
129

Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun terluka saat kerusuhan dalam arak-arakan jenazah Lukas Enembe. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ribuan warga Papua mengarak jenazah eks Gubernur Papua Lukas Enembe. Mereka mengeluarkan jenazah dari ambulans di Bandara Sentani menuju STAKIN Jayapura. Peti jenazah Lukas Enembe dibopong setelah acara penyambutan di VIP room Bandara Sentani dengan berjalan kaki.

Namun di perjalanan menuju STAKIN Jayapura, massa yang sudah menunggu lama mulai rusuh. Massa melempar batu hingga beberapa fasilitas rusak. Seperti kaca kantor cabang salah satu bank di Sentani rusak.

Selain itu, ada aparat yang terluka terkena lemparan batu. Masyarakat yang berada di area perlintasan Bandara-STAKIN Jayapura pun menutup tokonya. Sebelum jenazah tiba, Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda, sempat menemui massa untuk meminta mereka tetap menjaga ketertiban. 

“Siang Ini Jenazah Lukas Enembe Dimakamkan di Kota Jayapura Papua. Tidak boleh ada aksi yang mengganggu keamanan karena Pak Lukas Enembe adalah orang yang cinta damai," ungkap dia dikutip dari Kompas.com. Kamis (28/12/23).

Yunus juga meminta masyarakat tertib sepanjang jalan menuju STAKIN. Masyarakat diimbau tidak membuat kerusuhan, demi menghormati Lukas Enembe. "Hari ini kita jangan tahan begini. Mari kita hargai jenazah sampai di STAKIN," katanya, sembari memimpin masyarakat mengarak jenazah Lukas Enembe. 

Pj Gubernur Papua Terluka

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun mengalami luka di kepala usai terkena lemparan batu oknum massa pengantar jenazah Lukas Enembe terlibat kerusuhan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (28/12/2023).

Insiden itu bermula ketika massa sedang menuju tempat persemayaman jenazah Lukas Enembe di STAKIN. Di saat bersamaan, kondisi di lokasi memanas hingga terjadi saling lempar oleh oknum massa.

Saat kericuhan, rombongan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun berada di belakang massa arak-arakan jenazah Lukas Enembe. Ridwan yang berada di dalam mobil turut terkena lemparan batu hingga kepalanya terluka.

Ridwan selanjutnya dievakuasi sejumlah aparat untuk mendapatkan perawatan. Sementara massa tetap melanjutkan perjalanan mengantarkan jenazah Lukas Enembe.

Dalam foto yang diterima Kupastuntas.co, Ridwan Rumasukun tampak berbaring di tempat tidur ruang perawatan. Kepala Ridwan terlihat sudah diperban, sementara di kerah baju kausnya ada ceceran darah.

Atensi Kapolri Sigit

Di lain tempat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan situasi itu telah bisa diantisipasi.

"Ya sampai saat ini, sempat tadi ada, ada sedikit aksi ya dari beberapa kelompok masyarakat. Namun hari ini, setelah itu bisa diantisipasi," kata Jenderal Sigit usai acara deklarasi pemilu damai di Polda Jawa Timur, Kamis (28/12/2023) dikutip dari Detik.com.

Jenderal Sigit berharap seluruh rangkaian pemakaman Lukas Enembe bisa berjalan dengan lancar.

"Harapan kita mudah-mudahan sampai dengan seluruh rangkaian pemakaman dari almarhum Lukas Enembe ini semuanya bisa berjalan," katanya.

Jenderal Sigit juga sudah menyampaikan kepada seluruh aparat untuk mempersiapkan diri. Hal ini agar bisa menjaga agar situasi tetap terkendali.

"Dan kita sudah sampaikan kepada seluruh aparat di sana untuk betul-betul mempersiapkan diri menghadapi dan menjaga agar situasi betul-betul bisa tetap terkendali," pungkasnya. 

Sebelumnya, jenazah direncanakan akan dibawa ke Stakin Jayapura untuk disemayamkan dan kemudian dibawa ke kediaman pribadi Lukas Enembe di Kota Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. Untuk mengamankan prosesi pemakaman Lukas Enembe, TNI-Polri menurunkan 2.000 aparat gabungan, 500 personel di Kabupaten Jayapura dan 1.500 di Kota Jayapura. 

Seperti diketahui, Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa (26/12/2023). Sebelum meninggal, Lukas Enembe sudah menjalani perawatan intensif selama beberapa hari akibat gagal ginjal. (*)