• Selasa, 06 Mei 2025

Waspada! 65 Titik Jalan di Lampung Rawan Kecelakaan

Sabtu, 23 Desember 2023 - 07.58 WIB
147

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, Polda Lampung mendeteksi ada sebanyak 65 titik jalan di Provinsi Lampung yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

Dirlantas Polda Lampung, Kombes Pol Medyanta mengatakan, langkah antisipatif mencegah terjadinya kecelakaan difokuskan pada jalur-jalur arteri yang tersebar di 15 kabupaten/kota se-Lampung.

"Sudah dilakukan langkah antisipasi mencegah terjadinya kecelakaan selama libur Nataru. Tapi ini lebih ke luar jalan tol, artinya di jalur arteri. Sedangkan untuk jalan tol sendiri relatif aman," kata Medyanta, Jumat (22/12/2023).

Medyanta mengungkapkan, titik rawan lakalantas terbanyak teridentifikasi di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 13 lokasi. Diantaranya di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Km 16/17 Pemanggilan, Natar dan Jalinteng Km 21/22 Tarahan, Kecamatan Katibung.

Selanjutnya, sebaran titik rawan lakalantas ada di wilayah Bandar Lampung dan Tulang Bawang dengan masing-masing 6 lokasi. “Dan di Pesawaran, Lampung Tengah, dan Lampung Barat dengan masing-masing 5 lokasi. Serta Kota Metro, dan Way Kanan masing-masing 4 lokasi,” jelasnya.

 

Selanjutnya, di wilayah Mesuji, Tulangbawang Barat, Lampung Utara, Tanggamus dan Lampung Timur masing-masing 3 lokasi, serta Pringsewu sebanyak 2 lokasi.

"Beberapa spot yang sering terjadi lakalantas seperti tanjakan Tarahan, lalu beberapa lokasi di Tulang Bawang dan Mesuji," imbuhnya.

Medyanta menerangkan, guna mengantisipasi titik rawan yang berpotensi lakalantas tersebut, pihaknya telah memasang sejumlah imbauan salah satunya di pintu masuk dan keluar Pelabuhan Bakauheni.

Selain itu, kepolisian bersama stakeholder terkait yang terlibat dalam Operasi Lilin Krakatau 2023 akan melaksanakan patroli rutin hingga penempatan personel di lokasi titik rawan.

"Mapping lokasi rawan kecelakaan ini merupakan titik-titik jenuh pengendara saat melintasi wilayah hukum Polda Lampung," ucapnya.

Ia mengimbau kepada para pemudik yang hendak bepergian saat libur Nataru agar menyiapkan kondisi fisik hingga kendaraan dalam keadaan prima.

"Jangan memaksakan diri ingin cepat-cepat sampai lokasi tujuan, tapi harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Kelelahan bisa menimbulkan hilang konsentrasi hingga berakibat kecelakaan," ujarnya.

"Jika merasa lelah agar beristirahat di rest area. Selain itu, patuhi juga rambu-rambu lalu lintas," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakanmenjelang libur Nataru, Polda Lampung mencatat ada 36 titik rawan macet di wilayah Lampung.

Umi mengatakan, Polda akan melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi kemacetan saat lonjakan pemudik jelang Nataru. Upaya yang dilakukan diantaranya melakukan rekayasa lalu lintas seperti pengalihan arus dan one way.

“Rekayasa lalu lintas yang dilakukan seperti menerapkan sistem buka tutup, pengalihan arus, dan mungkin juga bisa one way," kata Umi, Jumat (15/12/2023).

Selain itu, saat terpantau di satu titik terjadi kemacetan, pihaknya akan langsung menurunkan tim guna mengurai kemacetan di lokasi tersebut.

"Ketika ada kemacetan, otomatis kita akan bergerak untuk bisa mengurainya dan menurunkan tim gatur lalin untuk mengurai kemacetan di sana," ucapnya.

 "Kita akan terus memantau pergerakan orang dan barang saat libur Nataru untuk mencegah agar tidak terjadi kemacetan. Kita juga akan melakukan monitoring di ruang TMC Polresta Bandar Lampung," lanjutnya.

Umi menjelaskan, titik rawan macet paling banyak berada di Polresta Bandar Lampung ada 5 titik yaitu di Jalan ZA Pagar Alam, Jalan Teuku Umar, Jalan Sultan Agung, Jalan RA Kartini dan Jalan Imam Bonjol," bebernya.

Lalu, beberapa titik rawan macet juga berada di Kabupaten Lampung Timur ada 4, Metro ada 3 titik, dan beberapa daerah lainnya,” katanya.

Umi memprediksi puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 23 Desember 2023 baik dari Sumatera ke Jawa atau Jawa ke Sumatera. “Karena Lampung ini kan perbatasan dan pintu gerbang pulau Sumatera, sehingga pergerakan  pemudik Nataru nanti cukup tinggi," imbuhnya.

Umi mengungkapkan, untuk puncak arus balik Nataru diprediksi akan berlangsung selama 3 kali. Arus balik pertama pada 26-27 Desember, arus balik kedua pada 29-30 Desember 2023 dan ketiga pada -2 Januari 2024.

Umi mengimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian agar bisa mengatur jadwal keberangkatannya sehingga tidak memicu kemacetan.

Ia melanjutkan, Polda Lampung juga akan melakukan pengamanan di beberapa titik keramaian seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat ibadah.

 "Tempat wisata pasti jadi perhatian kita untuk diamankan. Ada sekitar 225 tempat wisata sudah didata di wilayah hukum Polda, dan 52 pusat perbelanjaan. Ini menjadi atensi kita dalam PAM Nataru," ucapnya. (*)

 

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Kupas Tuntas, edisi Sabtu 22 Desember 2023, dengan judul “Waspada! 65 Titik Jalan di Lampung Rawan Kecelakaan

Editor :