Walikota Wahdi Minta Dishub Larang Truk ODOL Melintasi Jalan Metro

Wali Kota Metro, Wahdi saat meninjau sejumlah hasil pembangunan infrastruktur di Bumi Sai Wawai. Jumat, (22/12/2023). Foto: Arby/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro -
Walikota Metro, Wahdi meminta, Dinas Perhubungan (Dishub) memberikan batas
tonase kendaraan dan melarang truk Over Dimension Over Loading (ODOL) melintasi
jalan di Kota setempat.
Hal
tersebut disampaikannya agar hasil pembangunan infrastruktur dan kontruksi
jalan dapat bertahan lama. Ia juga memerintahkan agar Dishub dapat melakukan
pengawasan terhadap lalulintas kendaraan ODOL.
"Kepada
Dinas Perhubungan Kota Metro, dapat melakukan pemasangan rambu-rambu lalu
lintas tonase untuk memberi batasan muatan berat kendaraan roda empat yang
melintas," kata Wahdi, Jum'at (22/12/2023).
Wali
Kota juga memerintahkan, Dishub Kota Metro untuk memberikan sanksi tegas
terhadap pengemudi dan kendaraan yang melintasi Metro dengan tonase melanggar.
“Selain
itu lakukan tindakan tegas terhadap kendaraan roda empat yang melintas melebihi
kapasitas tonase muatan yaitu 8 ton sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya.
Selain
menyoroti persoalan truk ODOL, Wahdi juga menyampaikan, bahwa pihaknya telah
melakukan pengecekan terhadap hasil pembangunan infrastruktur jalan di Bumi Sai
Wawai.
Sejumlah
ruas jalan yang telah dilakukan pengecekan ialah Jalan WR Supratman, Jalan Dr.
Soetomo, Jalan Sutan Syahrir, Jalan Hasanudin, jalan Sukarno-Hatta dan Jembatan
di Jalan Tiram.
"Sudah
melakukan peninjauan terhadap beberapa realisasi perbaikan jalan yang ada di
lingkungan Kota Metro dan Provinsi," ungkapnya.
"Pengecekan
ini untuk memastikan kualitas dan kuantitas infrastruktur berjalan dengan baik
sesuai dengan rencana, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Kota
Metro," sambungnya.
Wahdi
mengklaim, bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Kota Metro yang menguntungkan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 telah berjalan 100
persen.
"Dimana
pembangunan ini sudah berjalan 100 persen pada tahun anggaran 2023 tersebut
aman bagi pengendara lalu lintas. Saya minta pembangunan yang belum bisa dilakukan
pada tahun anggaran 2023, dapat diselesaikan di tahun 2024," jelasnya.
"Kalau
bisa semua pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Metro sudah dapat
diselesaikan di tahun 2024,” tambahnya.
Wahdi
juga menyampaikan rasa syukur atas hasil pembangunan jembatan baru di Kota
Metro yang telah dibangun oleh pemerintah Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah
20 tahun kita sudah menunggu, ini adalah jembatan penghubung antara Kota Metro
dan Lampung Timur. Baru di zaman Bapak Gubernur, Arinal Djunaidi saat inilah
jembatan ini bisa direalisasikan,” paparnya.
“Harapannya
dengan adanya jembatan ini maka dapat mendukung para mahasiswa untuk belajar
dan peningkatan ekonomi akan berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Diketahui, Wali Kota Metro, Wahdi telah melakukan peninjauan sejumlah hasil pembangunan pada Rabu (20/12/2023) lalu. Peninjauan tersebut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo dan sejumlah kepala OPD di Metro. (*)
Berita Lainnya
-
378 CJH Asal Metro Dilepas, Wali Kota Tegaskan Sanksi Bagi Petugas yang Abai Melayani Jemaah
Selasa, 06 Mei 2025 -
YBM BRILiaN BO Metro Salurkan Bantuan Beras dan Al Quran untuk Santri Pondok Pesantren se-Metro
Selasa, 06 Mei 2025 -
Dihadapan Wagub Lampung, Kepsek SMANO Metro Ungkap Kerusakan Gedung yang Butuh Perbaikan
Senin, 05 Mei 2025 -
Tinjau Pemutihan Pajak di Metro, Wagub Lampung Minta Samsat Tambah Petugas Pelayanan
Senin, 05 Mei 2025