• Selasa, 06 Mei 2025

Walikota Wahdi Minta Dishub Larang Truk ODOL Melintasi Jalan Metro

Jumat, 22 Desember 2023 - 14.30 WIB
125

Wali Kota Metro, Wahdi saat meninjau sejumlah hasil pembangunan infrastruktur di Bumi Sai Wawai. Jumat, (22/12/2023). Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Walikota Metro, Wahdi meminta, Dinas Perhubungan (Dishub) memberikan batas tonase kendaraan dan melarang truk Over Dimension Over Loading (ODOL) melintasi jalan di Kota setempat.

Hal tersebut disampaikannya agar hasil pembangunan infrastruktur dan kontruksi jalan dapat bertahan lama. Ia juga memerintahkan agar Dishub dapat melakukan pengawasan terhadap lalulintas kendaraan ODOL.

"Kepada Dinas Perhubungan Kota Metro, dapat melakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas tonase untuk memberi batasan muatan berat kendaraan roda empat yang melintas," kata Wahdi, Jum'at (22/12/2023).

Wali Kota juga memerintahkan, Dishub Kota Metro untuk memberikan sanksi tegas terhadap pengemudi dan kendaraan yang melintasi Metro dengan tonase melanggar.

“Selain itu lakukan tindakan tegas terhadap kendaraan roda empat yang melintas melebihi kapasitas tonase muatan yaitu 8 ton sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya.

Selain menyoroti persoalan truk ODOL, Wahdi juga menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap hasil pembangunan infrastruktur jalan di Bumi Sai Wawai.

Sejumlah ruas jalan yang telah dilakukan pengecekan ialah Jalan WR Supratman, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Sutan Syahrir, Jalan Hasanudin, jalan Sukarno-Hatta dan Jembatan di Jalan Tiram.

"Sudah melakukan peninjauan terhadap beberapa realisasi perbaikan jalan yang ada di lingkungan Kota Metro dan Provinsi," ungkapnya.

"Pengecekan ini untuk memastikan kualitas dan kuantitas infrastruktur berjalan dengan baik sesuai dengan rencana, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Metro," sambungnya.

Wahdi mengklaim, bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Kota Metro yang menguntungkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 telah berjalan 100 persen.

"Dimana pembangunan ini sudah berjalan 100 persen pada tahun anggaran 2023 tersebut aman bagi pengendara lalu lintas. Saya minta pembangunan yang belum bisa dilakukan pada tahun anggaran 2023, dapat diselesaikan di tahun 2024," jelasnya.

"Kalau bisa semua pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Metro sudah dapat diselesaikan di tahun 2024,” tambahnya.

Wahdi juga menyampaikan rasa syukur atas hasil pembangunan jembatan baru di Kota Metro yang telah dibangun oleh pemerintah Provinsi Lampung.

“Alhamdulillah 20 tahun kita sudah menunggu, ini adalah jembatan penghubung antara Kota Metro dan Lampung Timur. Baru di zaman Bapak Gubernur, Arinal Djunaidi saat inilah jembatan ini bisa direalisasikan,” paparnya.

“Harapannya dengan adanya jembatan ini maka dapat mendukung para mahasiswa untuk belajar dan peningkatan ekonomi akan berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Diketahui, Wali Kota Metro, Wahdi telah melakukan peninjauan sejumlah hasil pembangunan pada Rabu (20/12/2023) lalu. Peninjauan tersebut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo dan sejumlah kepala OPD di Metro. (*)

Editor :