• Selasa, 06 Mei 2025

Menjelang Libur Natal, 134.730 Orang Tiba di Pelabuhan Bakauheni

Jumat, 22 Desember 2023 - 16.49 WIB
78

Penumpang pejalan kaki turun dari shuttle bus Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni. Jumat (22/12/2023). Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni mencatat sejumlah 134.730 orang tiba di pelabuhan setempat jelang perayaan libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Kapten Rudi Sunarko menjelaskan, mulai dari H-7 sampai dengan H-4 libur nataru ada sebanyak 134.730 orang pengguna jasa menyeberang dari Merak menuju Bakauheni.

"Data jumlah pengguna jasa tersebut tercatat per tanggal 18 Desember sampai tanggal 21 Desember 2023," kata GM, saat dikonfirmasi, Jumat (22/12/2023).

Rudi Sunarko merincikan, pada tanggal 18 Desember 2023 atau H-7 libur nataru ada 33.567 orang pengguna jasa asal Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera.

"Selanjutnya, pada H-6 libur nataru terdata 29.987 orang pengguna jasa tiba di Pelabuhan Bakauheni," sambung GM.

Lalu, pada tanggal 20 Desember 2023 atau H-5 libur nataru terdapat 35.491 orang pengguna jasa menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.

Kemudian, pada tanggal 21 Desember 2023 atau H-4 libur nataru ada 35.685 orang pengguna jasa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni.

"Jumlah total sejumlah 134.730 orang pengguna jasa telah tiba di Pelabuhan Bakauheni," imbuh GM.

Dari keseluruhan jumlah pengguna jasa yang tercatat tiba di Pelabuhan Bakauheni, terdiri dari 8.726 penumpang pejalan kaki, 126.004 penumpang dalam kendaraan.

"Ada sebanyak 125 kapal yang beroperasi melayani penyeberangan para pengguna jasa mulai dari 18 Desember sampai tanggal 21 Desember 2023," urai Rudi Sunarko.

Dalam rentang waktu H-7 hingga H-4 libur nataru, ASDP merilis data ada sebanyak 32.430 kendaraan juga telah menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.

"Rinciannya, roda dua 2.749 unit, roda empat 14.963 unit, bus 1.410 unit, dan 13.308 kendaraan besar," tandas Rudi Sunarko. (*)