• Minggu, 08 Juni 2025

Bantu Tekan Ketergantungan Impor, Unila Uji Coba Penanaman Bibit Delapan Varietas Kedelai

Rabu, 20 Desember 2023 - 14.49 WIB
83

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi melakukan panen perdana kedelai Dega 1 dan Grobokan di kebun percobaan penelitian Fakultas Pertanian Unila, di Gading Rejo Utara, Kabupaten Pringsewu, Rabu (20/12/2023). Foto: Ist.

Kupastuntas.co,Bandar Lampung - Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) melakukan percobaan penanaman delapan bibit varietas kedelai.

Hal tersebut sebagai bentuk tindak lanjut arahan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi terkait pencanangan gerakan tanam kedelai di Provinsi Lampung.

Adapun delapan jenis bibit varietas tersebut yaitu Detap 1, Dena 1, Denasa 1, Deja 2, Devon 1, Dega 1, Demas 1, dan Grobokan.

Dari delapan jenis bibit tersebut, Gubernur Arinal melakukan panen perdana kedelai Dega 1 dan Grobokan di kebun percobaan penelitian Fakultas Pertanian Unila, di Gading Rejo Utara, Kabupaten Pringsewu, Rabu (20/12/2023).

Dalam sambutannya, Arinal mengapresiasi, Fakultas Pertanian dan jajaran Unila yang telah melakukan kebun percobaan terhadap delapan jenis bibit varietas kedelai ini.

"Apa yang sudah tergambar saat ini, dicatat lalu kita bahas. Kita lakukan perbaikan-perbaikannya, sehingga menemukan produksi yang lebih meningkat ketahanan produksinya, baik dia vegetatif maupun generatif dan juga menyesuaikan tentang aspek pasar," kata Arinal.

Dari hasil panen ini, lanjut Arinal, akan terlihat varietas apa yang lebih baik, yang lebih tahan, yang lebih tinggi produksinya, dan lebih pendek usianya.

Ia juga menginginkan dibuat laporan ilmiahnya dan didiskusikan bersama Unila dan PTP guna menentukan rumusan. Setelah rumusan dihasilkan, baru diundang para bupati untuk dapat mendukung tanam kedelai ini.

Rektor Unila, Lusmeilia Afriani menyampaikan, bahwa kedelai kebun percobaan terhadap delapan jenis bibit varietas ini dilakukan oleh Unila dalam rangka mendukung dan menindaklanjuti arahan Gubernur Lampung terkait pencanangan gerakan tanam kedelai di Provinsi Lampung.

"Pada saat itu, Bapak Gubernur Arinal meminta Fakultas Pertanian untuk memulai percobaan penanaman beberapa varietas unggulan daripada kedelai. Menyambut baik inisiatif Bapak Gubernur, Fakultas Pertanian Universitas Lampung bersama para peneliti, dosen dan mahasiswa melakukan apa yang dicanangkan Bapak Gubernur," kata Lusmeilia.

Lusmeilia menyebutkan, terdapat delapan jenis bibit varietas kedelai yang dilakukan percobaan yaitu Detap 1, Dena 1, Denasa 1, Deja 2, Devon 1, Dega 1, Demas 1, dan Grobokan.

Dari delapan jenis bibit tersebut, panen perdana ini dilakukan terhadap kedelai Dega 1 dan Grobokan.

"Dan alhamdulillah hari ini sudah berhasil mengembangkan beberapa varietas dan sudah panen," ujarnya.

Lusmeilia berharap hasil pengembangan penelitian saat ini bisa dikembangkan untuk para petani yang ada di Provinsi Lampung, sehingga Lampung mampu menjadi lumbung kedelai sekaligus dapat mendukung program penurunan impor kedelai.

"Dan saya yakin bahwa kedelai unggulan kita pasti hasilnya jauh lebih baik dibandingkan dengan kedelai lainnya," tandasnya. (*)

Editor :