• Senin, 05 Mei 2025

Arinal: Lampung Masih Kekurangan 1.308 Orang Penyuluh Pertanian

Rabu, 20 Desember 2023 - 19.22 WIB
134

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan jika Provinsi Lampung sampai dengan saat ini masih kekurangan sebanyak 1.308 orang tenaga penyuluh pertanian.

Hal tersebut diungkapkan Arinal saat pertemuan dengan para pembina penyuluh pertanian, petani dan babinsa wilayah Lampung dalam rangka dukungan peningkatan produksi padi dan jagung nasional di lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Rabu (20/12/2023).

Arinal mengatakan jika Lampung mempunyai penyuluh pertanian sebanyak 1.375 orang. Terdiri dari 694 orang penyuluh PNS, 586 orang penyuluh PPPK, 44 orang penyuluh THL-TB serta 51 orang penyuluh pertanian provinsi.

"Secara umum kondisi penyuluh di Provinsi Lampung sangat kurang. Terutama secara kuantitas terus berkurang karena pensiun rata-rata lebih dari 55 orang tiap tahunnya. Sementara pengangkatan penyuluh baru sangat terbatas," katanya.

Menurutnya jika dikaitkan dengan jumlah desa di Provinsi Lampung sebanyak 2.632 desa, maka Provinsi Lampung masih kekurangan penyuluh pertanian sebanyak 1.308 orang.

"Dengan kata lain seorang penyuluh pertanian harus mempunyai wilayah kerja dua desa per penyuluh nya," kata dia.

Pada kesempatan tersebut Arinal berharap kepada para penyuluh pertanian agar mendorong para petani, kelompok tani dan gapoktan untuk ikut serta dan tergabung dalam kartu petani Berjaya (KPB). Dengan harapan sistem usaha taninya efisien, produktivitas tinggi dan ada jaminan pasar.

"Para penyuluh pertanian dan Babinsa juga harus turut serta mendorong kelompok tani dan gapoktan dalam gerakan Tani Pro Organik melalui penggunaan pupuk organik, pembenahan tanah hayati dan pestisida organik," katanya.

Menurutnya dengan melakukan langkah-langkah tersebut harapannya kendala dan tantangan yang ada dapat diatasi sehingga proses pengawalan dan pendampingan oleh penyuluh pertanian benar-benar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Pada kesempatan tersebut Arinal mengatakan jika bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan kelautan mempunyai posisi penting sebagai lokomotif pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung.

"Pada tahun 2022 Provinsi Lampung berdasarkan SIScrop adalah penghasil padi 3.200.072 ton atau meningkat sebesar 8,16 persen jika dibandingkan tahun 2021," jelasnya.

Sementara itu berdasarkan data BPS tahun 2023, pada tahun 2022 Provinsi Lampung juga sebagai penghasil jagung nomor 3 di Indonesia, ubi kayu nomor 1 di Indonesia, pisang nomor 3 di Indonesia.

Kemudian nanas nomor 1 di Indonesia, kopi nomor 2 di Indonesia, kakao nomor 5 di Indonesia dan tebu nomor 2 di Indonesia.

"Selain itu Lampung juga penghasil ternak dengan populasi sapi potong ekor nomor 2 di Sumatera dan kambing nomor 3 di Sumatera," paparnya. (*)