PJU Mati Dikeluhkan Warga Metro, Qomaru: Harap Bersabar

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman saat diwawancarai di kantor Pemkot setempat. Senin, (18/12/2023). Foto: Arby Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Maraknya keluhan masyarakat terkait dengan matinya
puluhan titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Metro sejak beberapa pekan
terakhir akhirnya direspon Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.
Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman meminta warga Kota setempat untuk bersabar hingga kondisi tersebut dapat segera tertangani oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Qomaru berjanji, Pemkot akan menggelontorkan anggaran pemeliharaan yang mampu mengakomodir perbaikan seluruh PJU mati pada tahun 2024 mendatang.
"Sabar, sabar, masyarakat harus sabar. Insyaallah seterusnya kan menjadi evaluasi kami di 2023 ini. Insyaallah di 2024, kalau memungkinkan anggarannya, nanti kita selesaikan," kata Qomaru saat dikonfirmasi awak media, Senin (18/12/2023).
Ketika ditanya soal anggaran pemeliharaan PJU tahun 2023, Qomaru mengungkapkan bahwa anggarannya telah tersedia dan programnya telah berjalan.
Meskipun begitu, Qomaru mengaku, belum menerima informasi terbaru terkait dengan progres perbaikan PJU mati di Bumi Sai Wawai.
"Tempo hari kan PJU sudah ada to, sepertinya sudah semua. Tapi belum sampai di meja saya. Belum belum, mungkin ke pak sekda sudah," tutup Qomaru.
Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Tondi MG Nasution turut menyoroti persoalan PJU yang mati di banyak ruas jalan protokol di Kota setempat.
"Kemudian tadi soal lampu jalan yang sudah ada dan mati, yang seharusnya itu tidak perlu menunggu 1 tahun untuk menggantinya. Kita harus sudah ada anggaran, terutama PJU itu salah satunya digunakan untuk perbaikan lampu jalan," kata Tondi.
Tondi bahkan menyinggung kinerja Dinas terkait yang terkesan lamban dalam pengecekan serta minim dalam sosialisasi ke masyarakat.
"Mestinya dinas terkait rutin melakukan pengecekan, kita positive thinking juga mungkin masyarakat itu ingin melaporkan matinya PJU tapi belum tahu kemana dia harus melapor," ujarnya.
"Saya rasa kalau cuma ganti lampu jalan ketika hari ini tahu dan langsung disampaikan masyarakat mungkin besok lusa sudah bisa diperbaiki," sambungnya.
Ketua DPRD tersebut juga menyarankan OPD terkait untuk menggandeng sejumlah pihak dalam upaya sosialisasi ke masyarakat.
"Seharusnya juga dinas intens melakukan sosialisasi dan menyampaikan melalui OPD, Camat, Lurah pada setiap pertemuan dengan masyarakat. Jadi masyarakat pun tahu kalau ada lampu jalan yang rusak harus lapor ke sini gitu, jadi cepat sehingga tidak menunggu 1 tahun baru di rehab," tandas Tondi.
Sementara itu, hingga kini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro selaku pihak yang menangani PJU mati belum dapat dikonfirmasi. Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo juga belum dapat diwawancarai.
Dari catatan Kupastuntas.co, sebelumnya Pemkot melalui Dishub Kota Metro telah menggelontorkan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 1,5 Miliar untuk pemasangan 300 titik PJU.
Proyek PJU yang menggunakan APBD tahun 2023 itu digelar dengan metode pengadaan lewat e-katalog dan lelang pengerjaan proyek. Ratusan PJU tersebut telah tersebar di Lima Kecamatan se-kota Metro.
Di Kecamatan Metro Pusat memperoleh 117 titik PJU, Kecamatan Metro Timur sebanyak 98 PJU, Metro Utara 32 PJU, Metro Barat hanya 31 PJU dan yang paling sedikit di Kecamatan Metro Selatan yang hanya mendapatkan 22 PJU.
Untuk sebarannya, di Metro Pusat sebanyak 117 titik dengan masing-masing kelurahan mendapatkan 51 titik di Kelurahan Yosomulyo, Kelurahan Metro 20 titik, Kelurahan Imopuro 15 titik, Hadimulyo Timur 16 titik dan Kelurahan Hadimulyo Barat 15 titik.
Kemudian di Kecamatan Metro Utara mendapat jatah 32 PJU. Tersebar di Kelurahan Banjarsari 18 titik, Purwosari 4 titik, Purwoasri 6 titik dan Kelurahan Karangrejo 4 titik. Kemudian di Kecamatan Metro Barat mendapatkan jatah 31 titik yang tersebar di Ganjar Asri 9 titik, Mulyojati 20 titik dan Mulyosari 2 titik. Sementara di kelurahan Ganjar Agung tidak mendapatkan jatah PJU.
Lalu di Kecamatan Metro Timur mendapatkan jatah PJU sebanyak 98 titik. Diantaranya Kelurahan Iringmulyo 30 titik, Tejoagung 26 titik, Tejosari 15 titik, Yosodadi 7 titik dan Yosorejo 20 titik.
Terakhir ialah di Kecamatan Metro Selatan yang paling sedikit mendapatkan jatah PJU dengan total 22 titik. Itu tersebar di Kelurahan Margodadi 3 titik, Margorejo 9 titik, Rejomulyo 6 titik dan Sumbersari 4 titik. (*)
Berita Lainnya
-
Enam Pelajar Wakil Kota Metro Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Lampung
Jumat, 02 Mei 2025 -
Razia di Metro Utara, Polisi Sita Puluhan Liter Miras
Jumat, 02 Mei 2025 -
Dikeluhkan Warga, Sejumlah Pohon Rawan Tumbang di Kota Metro Dipangkas
Jumat, 02 Mei 2025 -
Pasca Aksi Blokade Armada Pengangkut Sampah di Karangejo Metro, Pemerintah Gelontorkan 5,8 Miliar Perbaiki Jalan WR Supratman
Rabu, 30 April 2025