150 Personel SAR Gabungan Lampung Disebar di 12 Titik Pemantauan Nataru
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 150 personel SAR
gabungan yang terdiri dari Basarnas Lampung dan dibantu oleh Potensi SAR Forum
Rescue Relawan Lampung, disiagakan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru)
2023/2024.
Demikian itu disampaikan Kepala Basarnas Lampung, Deden Ridwansah usai menggelar Apel Siaga Khusus Libur Nasional dan Cuti Bersama Nataru 2023/2024, di lapangan apel Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Senin (18/12/2023).
Deden mengatakan, siaga khusus ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.
Adapun fokus lokasi pemantauan yakni di Bandara Radin Inten II, Terminal Rajabasa, Tol Trans Sumatra Rute Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Trans Sumatra Rute Terbanggi Besar-Kayu Agung.
Selanjutnya, Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Kota Agung, serta tempat-tempat objek wisata yang menjadi sasaran para pemudik dan wisatawan di Provinsi Lampung.
“Kita sebar personil di 12 titik posko sesuai yang kita rencanakan. Selain melakukan pemantauan terhadap Nataru, tahun ini kita juga melakukan pemantauan terhadap aktifitas Gunung Anak Krakatau dan tentunya juga ancaman bencana hidrometrologi yang ada saat ini,” kata Deden.
Lebih lanjut Deden menuturkan, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan unsur TNI Polri dan instansi terkait.
“Sehingga pelaksanaan ancaman Nataru dan juga antisipasi ancaman kedaruratan yang ditimbulkan oleh cuaca di Lampung kita sudah siap,” ucapnya.
Pada apel ini disematkan pita sebagai tanda bahwa telah dimulainya siaga SAR khusus libur nasional dan cuti bersama Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Selain itu juga dilaksanakan defile dari alat utama Basarnas dan unsur potensi SAR yang akan digunakan dalam siaga khusus Nataru tahun ini.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung akan mendirikan beberapa posko serta menyiapkan petugas guna mengamankan arus mudik saat libur Nataru.
Kepala Dishub Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, posko tersebut akan didirikan di titik krusial seperti di Pelabuhan Bakauheni, Pos Gayam, Terminal Rajabasa serta daerah Pesawaran menuju tempat wisata.
"Kita akan mendirikan posko seperti di Bakauheni, Pos Gayam, Terminal Rajabasa untuk pengendalian angkutan dan arah ke tempat wisata. Khususnya ke Mutun yang kita jaga. Nanti poskonya di Simpang Teluk Betung antara ke Teluk Betung-Sukadanaham-Hanura," kata Bambang, Kamis (14/12/2023) lalu.
Ia mengatakan, Dishub Provinsi Lampung akan menyiapkan sekitar 60 hingga 80 petugas. Selain itu, akan ada bantuan petugas dari Dishub kabupaten/kota serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
"Untuk Nataru kita menurunkan sekitar 60 sampai 80 petugas dan itu akan ditambah kabupaten/kota. Kalau mereka rata-rata 20 sampai 30 orang, berarti berkisar antara 500 orang yang akan menyebar. Kekuatan kita ada Dishub Provinsi, BPTD dan Dishub Kabupaten/Kota," paparnya.
Bambang mengungkapkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dishub kabupaten/kota untuk dapat mendirikan posko di titik strategis untuk memperlancar arus mudik saat libur Nataru.
"Memang Nataru ini tidak seramai dengan angkutan lebaran. Tapi tetap kita antisipasi sehingga bisa dikendalikan," jelasnya.
Bambang mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat Nataru untuk waspada dan selalu berhati-hati guna meminimalisir terjadinya kecelakaan.
"Kadang kecelakaan itu tidak hanya human error, tapi juga karena sarana prasarana juga berpotensi terutama sarana prasarana jalan yang kondisinya rusak. Kecelakaan yang terjadi itu biasanya karena menghindari lubang atau masuk lubang," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tegas! Polda Lampung Pecat 14 Polisi Lakukan Pelanggaran Berat
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pj Gubernur Lampung Samsudin Pimpin Upacara Peringatan HAB Kemenag ke-79
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pungutan Tambahan Pajak di Lampung Resmi Berlaku Mulai 5 Januari 2025
Kamis, 02 Januari 2025 -
Meleset dari Target, Baru 20 Persen Warga Bandar Lampung Aktivasi IKD di 2024
Kamis, 02 Januari 2025