Kupastuntas.co, Lampung Timur – Sungguh nahas nasib yang menimpa seorang pria bernama Ferry Ardiansyah (29) warga Lampung Timur ini, mengapa tidak, Ia yang berprofesi sebagai penagih utang tersebut tewas usai ditembak oleh orang tak dikenal (OTK). 

Saat kejadian tersebut, korban Ferry dan teman-temannya sedang asyik nongkrong di pinggir Pantai Kuala Penet sembari bermain game di handphone. 

Ferry tewas setelah ditembak pada bagian kepala. Peristiwa tragis dan mengejutkan warga sekitar itu tepatnya terjadi di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (16/12/2023) pukul 02.00 WIB. 

Wakil Kapolres Lampung Timur, Kompol Sugandhi Satria Nugraha membenarkan adanya kejadian itu. 

"Benar, kemarin malam sekitar pukul 02.00 WIB telah terjadi penembakan korban atas nama Ferry Ardiansyah berusia 29 tahun di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur," ujar Sugandhi, Minggu (17/12/2023). 

Menurut Sugandhi peristiwa berawal saat korban bersama rekan-rekan tengah asyik bermain handphone di pinggiran kali yang berada di desa tersebut. 

Tak lama kemudian, datang pelaku mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat lalu berhenti tepat di depan korban dan langsung menembaknya. 

"Korban ini sedang duduk-duduk nongkrong di pinggir kali bersama teman-temannya bermain game bersama, tiba-tiba dari arah gapura Desa Sukorahayu datang satu orang laki-laki tak dikenal mengendarai sepeda motor lalu berhenti tepat di dekat korban dan melakukan penembakan, mengetahui hal tersebut teman-temannya ini berlari karena takut menjadi sasaran penembakan," jelas Sugandhi. 

Usai melakukan penembakan, kata Gandhi, pelaku kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor yang dikendarainya.

"Pelaku langsung melarikan diri, setelah pelaku pergi barulah teman-teman dan warga mendekati korban yang telah bersimbah darah. Korban langsung dibawa ke rumah sakit," kata dia. 

Sugandhi menambahkan, korban ditembak sebanyak satu kali pada bagian kepala dan tewas akibat luka tembak tersebut. 

Menurut Sugandhi, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. 

"Masih kami dalami, kami minta keterangan beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa itu terjadi," pungkasnya. (*)