PLN Lampung Siapkan 8 SPKLU Bagi Pemudik Nataru, Ini Lokasinya

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jelang libur natal dan
tahun baru (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus menambah
jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Hal ini juga bertujuan untuk mengembangkan ekosistem
kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Humas PLN UID Lampung Darma Saputra, mengatakan SPKLU
digunakan sebagai tempat pengisian daya baik motor maupun mobil listrik.
"Untuk di Lampung jelang Nataru tahun ini kita
telah membangun 8 titik SPKLU," kata Darma, saat dikonfirmasi, Jumat
(15/12/2023).
Fasilitas ini bisa dimanfaatkan pemudik kendaraan listrik
yang ingin pulang kampung dari pulau Jawa ke Sumatera ataupun sebaliknya.
"Sehingga para pemudik Nataru ini tidak perlu
khawatir, karena kita sediakan SPKLU untuk menjamin ketersediaan daya baterai
kendaraan listrik pemudik," ucapnya.
Adapun 8 titik SPKLU tersebut diantaranya pertama
berada di Rest Area Tol km 20B (Ultra Fast Charging 200kW), selanjutnya di Rest
Area Tol km 49A (Ultra Fast Charging 200 kW).
Kemidian Rest Area Tol km 163A (Fast Charrging 60 kW),
Rest Area Tol km 172B (Fast Charging 50 kW) dan Rest Area Tol km 87B (Ultra
Fast Charging 200 kW).
Serta pihaknya juga menyediakan di Els Coffee Bypass
(Ultra Fast Charging 200 kW), lalu di Kantor PLN UID Lampung (Slow Charging 7
kW).
"Terakhir SPKLU tersebut kita sediakan di Kantor
PLN UP3 Tanjung Karang dengan Slow Charging 7 kW," tuturnya.
Darma juga menyampaikan, bagi pelanggan yang
menggunakan SPKLU tersebut tentunya setiap pengisian daya dikenakan tarif.
"Tarif nya yaitu Rp2.466 per Kwh, tergantung dia
mengisi berapa Kwh," jelasnya.
Sehingga kata Darma, harga pengisian di jalur lintas
memang lebih mahal dari pada di rumah.
"Kalau di rumah tarifnya Rp1.700 san per Kwh
nya," timpalnya.
Kemudian Darma juga menambahkan, untuk pengisian daya
di rumah jika memiliki home charging yang terintegrasi dengan aplikasi PLN
Mobile dan aplikasi Chasin itu mendapatkan potokon token sebesar 30 persen.
"Tapi potongan itu juga bagi mereka yang mengisi
daya nya antara pukul 22:00 WIB hingga pukul 05:00 WIB pagi," jelasnya.
Selain itu, pada saat perayaan Nataru nanti untuk
penanganan keluhan atau gangguan, petugas siap siaga 24 jam untuk memberikan
respon kepada pelanggan.
"Keluhan itu cukup disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile. Sehingga masyarakat tidak perlu datang ke kantor PLN," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025