Pengembangan Kebudayaan di Metro Selatan Jadi Prioritas 2024

Camat Metro Selatan, Fajar Riatama, saat dikonfirmasi, Jumat (15/12/2023). Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Kabar gembira bagi pelestari budaya di Kota Metro, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui perangkat Kecamatan Metro Selatan bakal memprioritaskan pengembangan kebudayaan pada tahun anggaran 2024 mendatang.
Camat Metro Selatan, Fajar Riatama mengatakan, pengembangan kebudayaan yang bakal dihadirkan di wilayah tersebut meliputi pembinaan dan pengembangan SDM, pengadaan alat kesenian hingga panggung kegiatan alias event kebudayaan.
"Dalam hal ini yang perlu diperhatikan di wilayah Metro Selatan adalah tentang kebudayaan, karena memang disini terkait kebudayaan itu paling kental," kata Fajar, kepada Kupastuntas.co, Jumat (15/12/2023) pagi.
Dirinya menyebut, pengembangan kebudayaan menjadi prioritas tahun 2024. Hal itu lantaran kebutuhan infrastruktur di Metro Selatan tinggal 30 persen.
"Jadi di musrenbang tahun depan insya Allah lebih banyak diajukan di bagian kebudayaannya, karena kalau untuk infrastruktur itu plus minus tinggal 30 persen lagi," ujarnya.
Fajar menerangkan, di wilayah Metro Selatan terdapat lebih kurang 15 kelompok kebudayaan aktif yang kerap berkesenian di Kota Metro.
"Di Metro Selatan ada sekitar 15 kelompok kebudayaan yang itu perlu di perhatikan pada 2024. Dalam peningkatan kebudayaan di wilayah Metro Selatan, mungkin akan kita prioritaskan untuk pengadaan hibah alat-alat bagi kelompok-kelompok kesenian," ungkapnya.
Camat menambahkan, pengembangan kebudayaan tersebut selaras dengan visi pembangunan Kota Metro periode 2021-2024 yaitu Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya.
"Karena alat-alat yang dimiliki kelompok-kelompok kesenian yang ada di wilayah Metro Selatan sudah perlu di perbarui. Sesuai dengan visi Pemerintah Kota Metro jadi akan kita perbarui hal-hal yang dibutuhkan oleh kelompok kesenian di wilayah Metro Selatan," terangnya.
Tak hanya itu, Fajar juga menerangkan kondisi infrastruktur di wilayah Kecamatan yang di pimpinnya. Terdapat tiga hal pokok yang kerap diusulkan oleh masyarakat kecamatan setempat.
"Yang pasti dari Kecamatan Metro Selatan sendiri setiap tahunnya ada pengusulan terkait pembangunan infrastruktur, kebudayaan serta kepemudaan. Tiga poin itu yang setiap tahun diminta masyarakat di Metro Selatan," jelasnya.
Terkait infrastruktur khususnya jalan, dirinya juga mengklaim bahwa tinggal terdapat sekitar 30 persen ruas jalan yang belum dilakukan peningkatan.
"Kalau untuk infrastruktur sendiri tinggal 30 persen yang mungkin 2024 akan direalisasikan pembangunannya karena sudah dianggarkan oleh pemerintah kota metro," imbuhnya.
Sementara terkait pertanian, jaringan air di persawahan wilayah Metro Selatan telah tersedia dengan baik. Ia memperkirakan tinggal 25 persen saja infrastruktur pengairan yang perlu perbaikan.
"Kalau untuk pertanian memang di wilayah Metro Selatan merupakan salah satu wilayah pertanian terbesar di Kota Metro, jadi untuk sistem pengairan dan lain-lain hari ini sudah terealisasi juga pembangunannya di tahun 2023," paparnya.
"Kemungkinan tinggal 25 persen lagi yang insya Allah pembangunannya akan diselesaikan tahun 2024. Kalau untuk kendala di Metro Selatan insya Allah tidak ada karena di sini warga sendiri sebelum panen raya mereka sudah memikirkan bagaimana cara air itu tidak habis atau kekurangan," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Enam Pelajar Wakil Kota Metro Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Lampung
Jumat, 02 Mei 2025 -
Razia di Metro Utara, Polisi Sita Puluhan Liter Miras
Jumat, 02 Mei 2025 -
Dikeluhkan Warga, Sejumlah Pohon Rawan Tumbang di Kota Metro Dipangkas
Jumat, 02 Mei 2025 -
Pasca Aksi Blokade Armada Pengangkut Sampah di Karangejo Metro, Pemerintah Gelontorkan 5,8 Miliar Perbaiki Jalan WR Supratman
Rabu, 30 April 2025