• Minggu, 04 Mei 2025

BNN Petakan Wilayah Rawan Peredaran Narkoba di Metro Lampung

Jumat, 15 Desember 2023 - 12.39 WIB
423

Kepala BNN Kota Metro, AKBP Gusti Iwan Wijaya, saat ditemui di kantornya, Jumat (15/12/2023). Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro tengah melakukan pemetaan wilayah rawan peredaran narkoba menjelang libur Natal dan tahun Baru (Nataru) 2023-2023.

Kepala BNN Kota Metro, AKBP Gusti Iwan Wijaya mengatakan, pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait dengan upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Ia menerangkan, terdapat cara pendekatan yang bakal dilakukan BNN dalam upaya menekan peredaran narkoba di Bumi Sai Wawai.

"Pendekatan yang kami lakukan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba ada tiga pendekatan, pertama Soft Power Aproud, kemudian Hard Power Aproud, dan Smart Power Aproud," kata Gusti, saat dikonfirmasi, Jumat (15/12/2023).

Langkah awal yang bakal dilakukan ialah dengan metode pendekatan Soft Power Aproud melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan.

"Kalau soft, penjabaran dari Inpres melalui penyuluhan-penyuluhan atau kita sebut P4GN sosialisasi tentang penyalahgunaan narkoba," ucapnya.

Sementara, Hard Power Aproud merupakan upaya pemberantasan yang bakal dilakukan BNN dengan kerjasama Aparat Penegak Hukum (APH).

"Hard Power Aproud itu terkait pemberantasan, jadi kegiatan bidang pemberantasan kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Polres, Kejaksaan, dan Bidbrantas BNN Provinsi Lampung untuk melakukan tindakan-tindakan preventif ataupun represif," ungkapnya.

Ia mengaku tengah melakukan pemetaan terkait lokasi rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Metro.

"Nanti akan kita koordinasi dengan mitra kita, yang pasti ada SOP atau skema-skemanya karena melibatkan banyak pihak. Kita juga minta dari Polres," terangnya.

"Ini kan masih kita koordinasikan dengan Polres, untuk anggota kita di Bidbrantas masih melakukan pendataan atau mapping untuk kita melakukan kegiatan hard power Aproud," imbuhnya.

Gusti juga berharap angka penyalahgunaan narkoba di Metro yang cenderung tinggi dapat ditekan. "Karena kalau dari data tahun ke tahun mengalami peningkatan. Kami khawatir juga anak-anak muda ikut-ikutan dan terlibat penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Perwira yang baru menjabat dua Minggu sebagai Kepala BNN Kota Metro tersebut menjabat aturan berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia.

"Terobosan kreatif yang akan kita laksanakan menjabarkan Inpres nomor 2 tahun 2020, yang mana di dalam Inpres itu lebih dititikberatkan di P4GN. Ini sebenernya sejak tahun 2020 sudah berjalan tetapi untuk penjabaran yang masih belum meningkat, ini yang akan kita tingkatkan," bebernya.

"Ini bukan hanya di Kota Metro saja, mulai dari provinsi, kabupaten dan kota, sampai kelurahan. Sedangkan di Metro sendiri kita membawahi sistem rayonisasi, meliputi Metro, Lampung Tengah dan Tulang Bawang Barat dan juga kemarin juga sudah kita giatkan peningkatan P4GN," tandasnya. (*)