Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengelola jalan tol Lampung yakni PT Bakauheni Terbanggi Besar (PT BTB Toll) menyiagakan mobile reader (pembaca kartu) di tiga gerbang tol untuk mengantisipasi antrean kendaraan saat mudik Natal dan tahun baru (Nataru) 2024. 

Direktur Utama PT BTB Toll, Wayan Mandia mengatakan, penempatan mobile reader ini salah satu strategi untuk antisipasi selama pelaksaan arus mudik dan balik Nataru mendatang. 

"Kita menyiapkan berbagai strategi untuk penanganan arus kendaraan, termasuk antisipasi antrean jika arus kendaraan melonjak," kata Wayan, melalui keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).

Pengelola Jalan Tol Lampung ruas Bakauheni - Terbanggi Besar ini akan menyiagakan mobil reader di tiga gerbang tol, yakni di GT Bakauheni Selatan, GT Kota Baru dan GT Terbanggi Besar.

"Tujuannya agar bisa mempercepat transaksi di gerbang tol, sehingga tidak terjadi antrean kendaraan yang panjang," katanya. 

Untuk antisipasi antrean kendaraan masuk di area Pelabuhan Bakauheni, PT BTB Toll juga menyiapkan rest area 20B sebagai buffer zone. 

"Buffer zone ini sebagai upaya delay system saat terjadi antrean kendaraan yang akan menuju ke Pelabuhan Bakauheni," katanya.

Wayan menambahkan, PT BTB Toll juga bekerja sama dengan Pertamina untuk penambahan SPBU modular di rest area 20B dan 49B selama periode Nataru 2023/2024. 

Untuk menunjang kelancaran pengguna tol, pihaknya menerjunkan 200 personel layanan jalan tol mulai dari petugas patroli, petugas towing dan derek, petugas rescue, serta petugas ambulans. 

Project Manager Ruas Tol Bakter, Riadiano Muhammad mengatakan, progress pemeliharaan dan perbaikan minor jalan sudah berjalan dan akan selesai tanggal 20 Desember 2023. 

"Kami pastikan untuk perbaikan jalan di beberapa titik saat ini akan rampung seluruhnya atau zero poth hole tanggal 20 Desember 2023 atau sebelum momen libur Nataru, perbaikan tersebut meliputi perbaikan main road serta bahu jalan," jelas dia. 

Sementara itu, PT Hutama Karya (HK) memprediksi terjadi lonjakan lalu lintas hingga 24 persen di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada momen Nataru 2023/2024.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT HK, Tjahjo Purnomo mengatakan, peningkatan lalu lintas bisa terjadi hingga 24 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, dari semula 990.000 menjadi 1.230.000 kendaraan.

“Puncak arus mudik akan dimulai pada H-2 perayaan Natal yaitu tanggal 23 Desember 2023 dan puncak arus balik diperkirakan dimulai pada tanggal 30 Desember 2023,” jelasnya.

Tjahjo mengatakan bahwa dari sisi pelayanan, HK telah menyiapkan berbagai strategi anti-macet, diantaranya dengan menyediakan 64 unit alat mobile reader dan top-up asongan untuk mempercepat transaksi serta penerapan sistem holding di rest area di Tol Terpeka dan Permai apabila lonjakan semakin padat.

Selanjutnya, menyiagakan 2.576 personel dan 289 unit armada siaga, hingga optimalisasi rest area yang terdiri dari sembilan rest area permanen di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dengan kapasitas daya tampung 1.352 kendaraan.

Selain itu, enam rest area sementara di Tol Pekanbaru-Dumai dan dua di Tol Indralaya-Prabumulih dengan kapasitas daya tampung masing-masing 345 kendaraan, serta delapan rest area fungsional diantaranya dua di Tol Palembang-Indralaya dengan kapasitas 60 kendaraan, dua di Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan daya tampung 226 kendaraan, dua di Tol Indrapura-Kisaran dengan kapasitas 390 kendaraan, dan 2 dua di Tol Binjai-Langsa dengan kapasitas 60 kendaraan.

“Rest area permanen maupun fungsional didukung dengan fasilitas yang lengkap seperti tempat makan dengan tenant yang beragam, toilet yang bersih, layanan bengkel hingga terjaminnya penyediaan semua jenis bahan bakar minyak (BBM) yang berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero), dimana rest area sementara juga telah dilengkapi dengan SPBU modular,” jelasnya.

“Khusus di rest area Tol Terpeka KM 234 Jalur A sudah dilengkapi dengan ruang laktasi dan ladies parking, sehingga pengguna jalan tol utamanya ibu menyusui tidak perlu khawatir karena sudah ada tempat yang dikhususkan,” lanjutnya. (*)