Kupastuntas.co, Pesawaran - UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung menggelar Seminar Permuseuman dengan tema kajian 'Kehidupan Sosial Transmigrasi di Lampung', Kamis (14/12/2023).

Ketua Panitia acara, Nurhani dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Seminar Permuseuman yang berlangsung di GSG UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung bertujuan menggali dan mengumpulkan informasi sejarah yang dapat dijadikan sebagai data untuk melengkapi berbagai informasi yang dibutuhkan oleh UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menyelenggarakan Seminar Permuseuman.

"Selain itu, juga mendorong Kapasitas UPTD Museum Ketransmigrasian sebagai Sumber Belajar Sejarah Ketransmigrasian dan Destinasi Wisata Pendidikan untuk Jenjang Pendidikan Tingkat Menengah dan Masyarakat Indonesia serta Dunia," kata dia.

Untuk peserta Seminar Permuseuman, lanjut dia, berjumlah 100 Peserta yang dilaksanakan dalam 1 (satu) hari dari akademisi. "Pesertanya ada 100 orang," ucapnya.

Kepala UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung Hana Kurniati mengatakan bahwa UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung merupakan satu- satunya museum khusus ketransmigrasian yang ada di Indonesia bahkan dunia yang didirikan sebagai upaya untuk melestarikan sejarah ketransmigrasian di Indonesia.

Dikatakannya, dalam rangka menggali dan mengumpulkan informasi sejarah sebagai data untuk melengkapi berbagai informasi yang dibutuhkan oleh UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menyelenggarakan Seminar Permuseuman.

"Sehubungan dengan hal itu, pada hari ini, sebagai upaya tersebut UPTD Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung menyelenggarakan Seminar Permuseuman selama 1 (satu) hari dengan tema "Kehidupan Sosial Transmigrasi di Lampung"," jelasnya.

Kemudian, tambah Hana, setelah acara seminar ini maka akan dilanjutkan dengan Lomba Gojeg/Gejog Museum pada tanggal 21 Desember 2023.

Dengan dilaksanakan kegiatan Seminar Permuseuman dan lomba Gojeg/Gejog ini, tugas dan fungsi museum menjadi lebih dikenal oleh masyarakat sehingga dapat mendorong kepedulian terhadap upaya Pelestarian, Pelindungan, dan Pemanfaatan Museum Ketransmigrasian Lampung.

"Selain dari pada itu dalam seminar ini tentunya diharapkan adanya masukan-masukan, sumbang saran dan pemikiran dari peserta seminar Museum guna menjadikan Ketransmigrasian Lampung lebih baik lagi, lebih dikenal masyarakat luas dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki oleh Museum Ketransmigrasian," harapnya. (Adv)