Dirikan Sejumlah Posko, 500 Petugas Dishub Siap Amankan Mudik Nataru di Lampung

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo saat dimintai keterangan, Kamis (14/12/2023). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung akan mendirikan beberapa posko serta menyiapkan petugas guna mengamankan kelancaran mudik saat libur natal dan tahun baru (Nataru).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, posko tersebut akan didirikan di titik krusial seperti di Pelabuhan Bakauheni, Pos Gayam, Terminal Rajabasa serta daerah pesawaran menuju tempat wisata.
"Kita akan mendirikan posko seperti di Bakauheni, Pos Gayam, Terminal Rajabasa untuk pengendalian angkutan dan arah ke tempat wisata. Khusus nya ke Mutun yang kita jaga. Nanti poskonya di Simpang Teluk Betung antara ke Teluk - Sukadana Ham - Hanura," kata Bambang, saat dimintai keterangan, Kamis (14/12/2023).
Ia mengatakan, Dishub Provinsi Lampung sendiri akan menyiapkan sekitar 60 hingga 80 petugas. Selain itu akan ada bantuan dari Dishub Kabupaten/Kota serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
"Untuk Nataru kita menurunkan sekitar 60 sampai 80 orang dan itu akan ditambah kabupaten/kota. Kalau mereka rata-rata 20 sampai 30 orang berarti berkisar antara 500 orang yang akan menyebar. Kekuatan kita ada Dishub Provinsi, BPTD dan Dishub Kabupaten/Kota," paparnya.
Ia mengatakan jika pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten/Kota untuk dapat mendirikan posko dititik strategis sehingga dengan harapan arus mudik saat libur Nataru dapat berjalan dengan lancar.
"Kami juga sudah koordinasi dengan Dishub kabupaten/kota agar mereka menempatkan posko di titik stategis. Memang nataru ini tidak seramai dengan angkutan lebaran. Tapi tetap kita antisipasi sehingga bisa dikendalikan," jelasnya.
Ia menjelaskan, masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat nataru nanti diminta untuk waspada dan selalu berhati-hati guna meminimalisir terjadi nya kecelakaan.
"Kadang kecelakaan itu tidak hanya human eror, tapi juga karena sarana prasarana juga berpotensi terutama sarana prasarana jalan yang kondisi nya rusak. Kecelakaan yang terjadi itu biasanya karena menghindari lubang atau masuk lubang," kata dia.
Selain itu ia juga menjelaskan jika pada saat Nataru nanti pihaknya akan menambah pemasangan rambu-ramu lalulintas terutama di jalan yang rawan terjadi kecelakaan.
"Rambu lalulintas akan kita tambah dilokasi yang memang rawan. Kemudian dari pihak jalan tol juga demikian, dia menambah fasilitas rambu untuk nanti bisa mengurangi tingkat kecelakaan. Termasuk dengan pengendalian petugas, daerah mana yang rawan laka jadi pantauan kita," katanya.
Menurutnya, untuk titik jalan yang rawan terjadi nya kecelakaan dan harus diwaspadai ialah jalan lintas sumatra (Jalinsum) dari Bakauheni hingga Bandar Lampung hingga jalan menuju ke daerah Lampung Barat.
"Spot jalan yang rawan laka itu banyak dijalan nasional. Paska jalan tol naik itu terjadi 10 persen perpindahan moda khusus nya angkutan darat dari jalan tol ke jalan nasional. Dan yang fatal itu antara Bakauheni ke Bandar Lampung karena jalannya dua jalur dan tidak dipisahkan oleh median jalan," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan saat libur Nataru untuk lebih berhati-hati terutama didaerah dengan geografi kontur yang tidak mendukung.
"Di Bakauheni sebelum masuk ke pelabuhan ada turunan panjang sehingga sering terjadi rem blong, kemudian di Tarahan dan juga jalan nasional ke arah Pesisir Barat. Itu yang harus diantisipasi," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Antusias! Ratusan Warga Serbu Pembagian Daging Kurban di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Kurban 25 Hewan, Sudin: Ini Wujud Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Bagikan 1.300 Paket Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha
Jumat, 06 Juni 2025 -
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemprov Lampung Gelar Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik
Jumat, 06 Juni 2025