Lukman Hakim Saifuddin: Moderasi Beragama Cegah Ekstrimisme
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lukman Hakim Saifuddin,
mantan Menteri Agama RI mengatakan, moderasi beragama bertujuan menjaga agar
pengamalan berbagai ajaran agama tidak ekstrim atau berlebih-lebihan.
“Karena keragaman pemahaman beragama itu sunatullah, maka moderasi beragama ingin menjaga agar pelaksanaan ajaran dan amalan agama tidak berlebih-lebihan,” kata Lukman Hakim Saifuddin saat menjadi pemateri pada program Training of Trainers (ToT) Penguatan Moderasi Beragama (PMB) di Hotel Golden Tulip, Rabu (13/12/2023) malam.
TOT diselenggarakan atas kerjasama UIN Raden Intan Lampung dengan Kementerian Agama RI dan dibiayai oleh skema Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Acara berlangsung pada 11 Desember hingga 17 Desember 2023 di Hotel Golden Tulip diikuti 60 peserta dari seluruh Indonesia.
Lukman menjelaskan, beragama adalah memahami ajaran-ajaran agama dan mengamalkan ajaran agama. Menurutnya, apa yang kita imani harus manifestasi atau terwujud dalam bentuk amalan. Oleh karena itu amalan harus berbasis pada iman.
Lukman mengungkap, moderasi beragama adalah proses yang tidak berakhir, agar cara kita beragama tidak berlebih-lebihan dan melampaui batas.
“Cara beragama perlu dimoderasi karena ada amalan keagamaan yang melampaui batas, ” ungkapnya.
Satu agama memiliki banyak aliran karena sudut pandang, budaya, dan latar belakang ilmu yang berbeda-beda. Sebab, firman Tuhan multi tafsir, karena kaya dengan metafora. Oleh karena itu kemudian melahirkan berbagai paham cara beragama. Maka moderasi beragama harus terus dijaga untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (**)
Berita Lainnya
-
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024 -
Kolaborasi Modern, Kementan Mendukung Swasembada Pangan Lewat Smart Farming
Sabtu, 09 November 2024