• Rabu, 27 November 2024

Buntut 4 Tahanan Narkoba Kabur, 6 Penjaga Rutan Tahti Polda Lampung Ditahan

Senin, 11 Desember 2023 - 15.48 WIB
103

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Foto: Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 6 penjaga tahanan Direktorat Tahti Polda Lampung ditahan oleh Bidpropam Polda Lampung di tempat khusus (Patsus).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan Ditresnarkoba dan Ditreskrimum Polda Lampung masih melakukan pengejaran terhadap 4 tahanan narkoba yang kabur dari DitTahti Polda Lampung.

"Saat ini, tim masih melakukan pengejaran terhadap 4 orang tahanan yang kabur tersebut," ujarnya Senin (11/12/2023).

Terkait barang bukti gergaji, Umi menjelaskan pihaknya masih mendalami hal tersebut. "Masih dilakukan pendalaman," ucapnya.

Buntut dari kasus tersebut, lanjut Umi, sebanyak 6 anggota telah ditahan oleh Bidpropam Polda Lampung dan berada di tempat khusus (patsus) serta akan menjalani sidang kode etik.

"Saat ini Bidpropam Polda Lampung telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang petugas jaga pada saat kejadian," imbuhnya.

"1 orang perwira dan 5 anggotanya, saat ini sedang dilakukan penahanan (Patsus) di Bidpropam Polda Lampung," lanjutnya.

Dirinya pun menghimbau agar para tahanan yang kabur segera menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas dan terukur.

"Kepada keluarganya yang mengetahui keberadaan para tahanan agar bekerjasama menginformasikan kepada Polda Lampung," pungkasnya.

Sebelumnya, 4 tahanan kasus narkoba kabur dari Rutan Tahti Polda Lampung pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 03.00.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, 4 tahanan itu bernama Muslim tahanan narkoba dengan BB 30 Kg, Maulana tahanan narkoba dengan BB 58 Kg, M. Nasir tahanan narkoba dengan BB 30 Kg dan Asnawi tahanan narkoba dengan BB 58 Kg.

Adapun kronologisnya sekitar pukul 01.30 WIB, anggota piket Aipda S dan Briptu R melakukan pengecekan tahanan dan lengkap.

Namun, sekitar pukul 03.00, tahanan kamar sel 7 memanggil petugas dan memberitahukan bahwa 4 tahanan tidak ada di dalam sel.

Lalu, petugas piket menemukan jeruji besi ventilasi kamar mandi sel kamar 7 sudah dalam keadaan patah akibat digergaji. (*)