Perkuat Sinergitas, Kalapas Kalianda Gelar Pertemuan Dengan Media

Kalapas Kalianda, Lampung Selatan, Chandran Lestyono saat acara coffee morning dengan awak media. Sabtu (9/12/2023). Foto: Handika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda,
Lampung Selatan, Chandran Lestyono menggelar pertemuan bertajuk kegiatan
coffee morning dengan awak media di Lapas setempat, Sabtu (9/12/2023).
Kalapas
Kalianda, Chandran Lestyono mengatakan, ia berinisiatif menggelar pertemuan
dengan insan media untuk menjalin hubungan baik dan kerjasama kedepan.
"Saya
mengapresiasi rekan-rekan media yang ada di Lampung Selatan, semoga kita bisa
bersinergi dan bekerjasama dengan baik," ungkap Kalapas.
Chandran
juga menyampaikan, peliputan awak media televisi terkait kegiatan didalam Lapas
perlu memperhatikan aturan untuk menghindari menampilkan citra wajah khususnya
warga binaan.
Bukan
apa, hal itu demi menjaga pemenuhan hak asasi para warga binaan narapidana
serta mengantisipasi potensi dampak negatif terhadap warga binaan.
“Kawan-kawan
jurnalis televisi dalam hal pengambilan gambar seperti kegiatan pelatihan dan
pembinaan, akan menampilkan citra fisik warga binaan seperti menampilkan
wajah," kata Kalapas.
Sementara,
Ketua Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS) Doni Armadi memuji
Kalapas Kalianda atas terselenggaranya coffee morning dengan awak media.
"Kegiatan
itu bagus dan patut kita apresiasi, coffee morning menjadi pintu masuk
sinergitas antara jurnalis dengan Lembaga Pemasyarakatan," puji Doni.
Doni
menambahkan, perlu juga diketahui bahwa pers memiliki beberapa fungsi
diantaranya sebagai medium informasi dan kontrol sosial.
Ia
merincikan, fungsi informasi sebagai sarana publikasi program dan kegiatan yang
ada didalam Lapas Kalianda. Sedangkan kontrol sosial merupakan fungsi dasar
sebagai seorang jurnalis.
"Maka
dari itu diharapkan menyadari adanya fungsi tersebut. Jadi ketika ada
berita-berita kritis dari teman-teman jurnalis, harus disikapi dengan obyektif
dan dijadikan sebagai kritik serta saran untuk perbaikan kinerja
kedepannya," kata Doni.
Senada,
Anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Lampung Axgeis turut
menilai, coffee morning adalah kegiatan yang bagus.
"Kalau
saya terkait coffee morning tadi bagus untuk pendekatan emosional," ujar
Axgeis.
Axgeis
sempat melontarkan kritikan, ihwal wartawan televisi untuk tidak mengambil
gambar wajah para warga binaan karena terbentur dengan peraturan.
"Sehingga
kawan-kawan media televisi tidak bisa mengeksplorasi apa yang menjadi program
Lapas yang diberikan kepada warga binaan, seperti pembuatan kerajinan tangan
dan sebagainya yang ada didalam," cetusnya.
Axgeis
berharap, wartawan televisi diberikan ruang lingkup yang lebih besar untuk
meliput kegiatan didalam Lapas Kalianda sembari menawarkan solusi terkait
penghormatan hak asasi warga binaan.
"Metodenya
bisa dilakukan misalnya menutup wajah warga binaan menggunakan masker untuk
melindungi hak asasi manusia kan begitu," singkat Axgeis. (*)
Berita Lainnya
-
Perbaikan Jalan Way Harong - Simpang Sidoharjo Lampung Selatan Telan Anggaran 3,9 Miliar
Jumat, 09 Mei 2025 -
Pemkab Lamsel Hibahkan Mobil Samsat Keliling ke Pemprov Lampung
Kamis, 08 Mei 2025 -
Enam Pengendara Motor Terjatuh Karena Tumpahan Oli di Flyover Natar
Kamis, 08 Mei 2025 -
Polisi Bekuk Pencuri AC di Kantor Pemkab Lampung Selatan
Kamis, 08 Mei 2025