• Sabtu, 27 Juli 2024

Perkuat Sinergitas, Kalapas Kalianda Gelar Pertemuan Dengan Media

Sabtu, 09 Desember 2023 - 15.31 WIB
69

Kalapas Kalianda, Lampung Selatan, Chandran Lestyono saat acara coffee morning dengan awak media. Sabtu (9/12/2023). Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Lampung Selatan, Chandran Lestyono menggelar pertemuan bertajuk kegiatan coffee morning dengan awak media di Lapas setempat, Sabtu (9/12/2023).

Kalapas Kalianda, Chandran Lestyono mengatakan, ia berinisiatif menggelar pertemuan dengan insan media untuk menjalin hubungan baik dan kerjasama kedepan.

"Saya mengapresiasi rekan-rekan media yang ada di Lampung Selatan, semoga kita bisa bersinergi dan bekerjasama dengan baik," ungkap Kalapas.

Chandran juga menyampaikan, peliputan awak media televisi terkait kegiatan didalam Lapas perlu memperhatikan aturan untuk menghindari menampilkan citra wajah khususnya warga binaan.

Bukan apa, hal itu demi menjaga pemenuhan hak asasi para warga binaan narapidana serta mengantisipasi potensi dampak negatif terhadap warga binaan.

“Kawan-kawan jurnalis televisi dalam hal pengambilan gambar seperti kegiatan pelatihan dan pembinaan, akan menampilkan citra fisik warga binaan seperti menampilkan wajah," kata Kalapas.

Sementara, Ketua Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS) Doni Armadi memuji Kalapas Kalianda atas terselenggaranya coffee morning dengan awak media.

"Kegiatan itu bagus dan patut kita apresiasi, coffee morning menjadi pintu masuk sinergitas antara jurnalis dengan Lembaga Pemasyarakatan," puji Doni.

Doni menambahkan, perlu juga diketahui bahwa pers memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai medium informasi dan kontrol sosial.

Ia merincikan, fungsi informasi sebagai sarana publikasi program dan kegiatan yang ada didalam Lapas Kalianda. Sedangkan kontrol sosial merupakan fungsi dasar sebagai seorang jurnalis.

"Maka dari itu diharapkan menyadari adanya fungsi tersebut. Jadi ketika ada berita-berita kritis dari teman-teman jurnalis, harus disikapi dengan obyektif dan dijadikan sebagai kritik serta saran untuk perbaikan kinerja kedepannya," kata Doni.

Senada, Anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Lampung Axgeis turut menilai, coffee morning adalah kegiatan yang bagus.

"Kalau saya terkait coffee morning tadi bagus untuk pendekatan emosional," ujar Axgeis.

Axgeis sempat melontarkan kritikan, ihwal wartawan televisi untuk tidak mengambil gambar wajah para warga binaan karena terbentur dengan peraturan.

"Sehingga kawan-kawan media televisi tidak bisa mengeksplorasi apa yang menjadi program Lapas yang diberikan kepada warga binaan, seperti pembuatan kerajinan tangan dan sebagainya yang ada didalam," cetusnya.

Axgeis berharap, wartawan televisi diberikan ruang lingkup yang lebih besar untuk meliput kegiatan didalam Lapas Kalianda sembari menawarkan solusi terkait penghormatan hak asasi warga binaan.

"Metodenya bisa dilakukan misalnya menutup wajah warga binaan menggunakan masker untuk melindungi hak asasi manusia kan begitu," singkat Axgeis. (*)