Tragis! Istri Alami KDRT, Empat Anak Dibunuh
Kupastuntas.co, Jakarta - Empat anak tewas dalam kamar di
rumah kontrakan yang beralamat di Jalan Kebagusan Raya RT 04 RW 03 Kelurahan
Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12) sekitar pukul
14.45 WIB.
Panca Darmasyah alias Panca (41), ayah keempat anak tersebut
diduga menjadi pembunuhnya. Ia mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh
diri usai melakukan aksi sadis tersebut. Kini, Panca masih dirawat di rumah
sakit. Bukan hanya itu, Pancu juga sudah dilaporkan istrinya D ke polisi
terkait kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Betul, empat orang (korban). Ada empat orang penemuan
mayat di dalam kamar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
AKBP Bintoro, Rabu (6/12/2023).
Tetangga korban, Titin Rohmah (49), menceritakan awal mula
kasus tersebut. Titin mengatakan keempat anak-anak itu terakhir terlihat pada
Minggu (3/6/2023) sore.
Lalu, pada Rabu (6/12/2023), dia mencium aroma bau busuk di
sekitar lokasi. Titin sempat mengira bau tersebut berasal dari bangkai tikus.
"Tadi pagi ibu nyium bau busuk, tapi tetangga katanya
udah dari kemarin. Pikir ibu bau bangkai tikus. Dibuka plafon punya ibu, nggak
ada bangkai," kata Titin saat ditemui di lokasi, Rabu (6/12/2023).
Titin bahkan sempat mengecek plafon rumahnya, tetapi tidak
ada bangkai di sana. Saat dilihat di sekitar rumah korban, ada banyak lalat
hijau di ventilasi udara dan juga jendela.
"Pas dilihat ada lalat hijau pas di kaca rumah
kontrakan. Banyak itu, itu kali tikusnya di kaca, kata orang-orang, tapi
ternyata kan itu (mayat)," ujarnya.
Dua anak perempuan dan dua anak laki-laki itu ditemukan
meninggal dengan kondisi berjejer di atas kasur. Informasi yang diperoleh,
empat anak yang tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu adalah anak perempuan
berinisial VA (6), anak perempuan berinisial S (4), anak laki-laki berinisial
Ar (3), dan anak laki-laki berinisial As (1).
Polisi menyelidiki kasus penemuan empat anak di Jagakarsa,
Jakarta Selatan. Diduga, pelaku adalah orang tua mereka sendiri.
"Sementara untuk orang tuanya sendiri, sementara masih dugaan (korban)
anaknya (pelaku)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP
Bintoro.
Bintoro mengatakan, orang tua yang diduga pelaku tersebut
mencoba bunuh diri setelah membunuh keempat anaknya. Namun, warga berhasil
menyelamatkan orang tua korban. Saat ini, ia dirawat di rumah sakit.
"Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk
bunuh diri juga. Tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS,"
ujarnya.
Panca Darmasyah alias Panca (41), ayah empat anak yang
ditemukan tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan, juga dilaporkan ke polisi atas
kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). D, ibu keempat anak tersebut,
dilaporkan menjadi korban KDRT oleh suaminya.
"Iya, dugaan seperti itu, berdasarkan laporan polisi
Polsek Jagakarsa, menerima laporan dari kakaknya Saudari D. Saudari D, istri
Saudara P, menerima KDRT, terlapornya Saudara P," jelas Ade.
Atas dugaan kasus KDRT tersebut, Panca sebenarnya sudah
dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. Namun P beralasan masih menunggu
keempat anaknya.
"D selaku korban penganiayaan atau KDRT itu dirawat di
RSUD. Kemudian, saat akan melakukan pemeriksaan, Saudara P menyampaikan masih
menunggu anak-anaknya karena ibunya masih di RS," kata dia.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi
mengatakan ayah empat anak itu, Panca Darmasyah alias Panca (41), masih dirawat
di RS Kramat Jati. "Nanti kita akan lakukan pemeriksaan terhadap Saudara
P, sekarang masih di RS Kramat Jati, kan," kata Kombes Ade Ary kepada
wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Ade mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan Panca hendak
melakukan upaya bunuh diri. Dia mengatakan Panca masih menjalani perawatan di
RS Kramat Jati lantaran mengalami luka di tangan.
"Masih kami dalami (dugaan mau bunuh diri). Tentunya
kami tidak boleh berandai-andai ya, fakta penyelidikan, fakta yang kami temukan
saat ini seperti itu, dan kami akan dalami terus. Olah TKP masih
berlangsung," kata Ade Ary.
"Ya di rumah sakit itu, rumah sakit ya, kondisinya kan
luka-luka di tangannya," lanjutnya.
Dia belum membeberkan hasil pemeriksaan awal terhadap Panca.
Dia mengatakan Panca masih dapat melakukan komunikasi saat pemeriksaan.
"Masih bisa diajak bicara," ujarnya.
Ketua RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa,
Jakarta Selatan, Yakub, mengaku sama sekali tidak mengetahui apa yang
melatarbelakangi Panca melakukan pembunuhan dan KDRT. Namun ia menduga Panca
tega melakukan hal itu karena cemburu terhadap istrinya.
"Kurang tahu dah tuh. Kalau keterangan dari HP, ya
cemburu kayaknya. Karena suaminya nggak kerja, kerjanya cuma jemput istri,
istrinya yang kerja," kata Yakub kepada wartawan di lokasi, Kamis
(7/12/2023).
Yakub mengatakan Panca adalah seorang pengangguran.
Perekonomian keluarganya selama ini ditopang oleh istrinya. "Bapaknya
nganggur, mungkin nggak punya uang, yang kerja istrinya. Bapaknya nganggur,
barangkali nggak punya uang, nggak bisa nyari makan, sampai anaknya disekap di
dalam kamar," tuturnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Blokir 3.455 Rekening dan 47 Akun e-Commerce Judol
Senin, 25 November 2024 -
Polres Lampung Tengah Ungkap Kasus TPPO dan Judi Online, 17 Orang Ditangkap
Minggu, 24 November 2024 -
Sebulan, Polda Lampung Ungkap Kasus Narkoba Senilai Rp 14,7 Miliar, 215 Tersangka Diringkus
Rabu, 20 November 2024 -
Polda Lampung Sita Uang Rp 9,48 Miliar dari Kasus Korupsi Bendungan Margatiga Lamtim
Selasa, 19 November 2024