• Rabu, 30 April 2025

Ketua PWNU Lampung Jadi Pembicara Dialog Kebangsaan Menyambut Tahun Politik 2024

Kamis, 07 Desember 2023 - 19.02 WIB
97

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo saat menjadi pembicara di Dialog Kebangsaan Menyambut Tahun Politik 2024 di Aula Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung. Kamis (07/12/2023).

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo selaku ketua PW Nadhlatul Ulama Provinsi Lampung didaulat menjadi pembicara bersama Wakapolda, Danrem, Ketua PW Muhammadiyah dan Ketua ICMI Korwil Lampung pada acara Dialog Kebangsaan Menyambut Tahun Politik Tahun 2024 yang diselenggarakan dalam rangka Milad ICMI Ke-33, berpusat di Aula Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung. Kamis (07/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Puji Raharjo menyampaikan, bagaimana ketika menghadapi pemilu NU ditarik dan dipandang strategis masuk kepusaran politik karena jumlah warga NU sangat besar dan menyebar diseluruh pelosok Indonesia.

“NU dalam dialektika politik sudah lama sekali eksistensinya, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah adalah respon politik yang terjadi dimasyarakat, NU Dan Muhammadiyah bukan parpol tetapi selalu diajak masuk pusaran politik itu semua karena NU dan Muhammadiyah dipandang sangat strategis karena memiliki massa yang sangat besar,” papar Puji Raharjo.

Puji Raharjo menjelaskan, bahwa menjelang pemilu 2024, PBNU mengeluarkan 9 pedoman yaitu salah satunya edaran menonaktifan sebagai fungsionaris NU untuk para caleg baik legislatif maupun pilpres demi menjaga jati diri NU dalam menyikapi politik yang terjadi saat ini.

“Bagi NU pemilu saat ini diumpamakan sebagai stasiun yang harus dilewati tempat singgah sementara, istirahat makan dan minum, tapi tidak boleh membelokkan tujuan utama, seperti itulah gambarannya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Puji menyampaikan, pesan ketua PBNU Gus Yahya bahwa keberadaan NU harus juga dirasakan oleh semua lapisan masyarakat berbagai kalangan.

“Dewasa ini sangat penting bagi kita semua dalam menjaga etika dan moral dalam berpolitik, mari kita sama - mari menjaga dan menyukseskan hajat besar pemilu dengan sukaria bukan untuk bertikai, mari bersenang bergembira untuk menyongsong masa depan indonesia lebih cerah,” ujarnya.

Lebih lanjut dalam closing statementnya, Puji Raharjo mengatakan, bahwa semua yang hadir pada acara tersebut memberikan harapan yang besar kepada pemilu yang dihadapi saat ini dimana semuanya memiliki tujuan yang sama yakni kedamaian.

“Saya mengajak untuk bersama - sama untuk menjaga NKRI jangan sampai terpecah belah hanya karena peristiwa 5 tahun sekali ini, jangan sampai karena kita tidak suka dengan sistemnya kita jadi tidak suka dengan proses atau hasilnya, karena ini proses yang paling kita sepakati,” pungkasnya.

Diakhir pemaparanya, Puji menyampaikan selamat kepada ICMI yang pada hari ini milad 33 tahun, Puji berharap, kehadirian ICMI merekatkan seluruh element yang ada di negeri ini, baik cendikiawan, ulama, umaro maupun politisi. (**)

Editor :