3 Juta Orang Diprediksi Masuk ke Lampung Saat Nataru

Kadishub Lampung, Bambang Sumbogo, saat high level meeting dalam rangka rapat koordinasi TPID menghadapi Nataru di Hotel Bukit Randu, Kamis (7/12/2023). Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung mencatat jika
potensi pergerakan orang ke Lampung pada saat libur natal dan tahun baru
(Nataru) mendatang mencapai 3 juta orang.
Hal
tersebut disampaikan oleh Kadishub Lampung, Bambang Sumbogo, saat high level
meeting dalam rangka rapat koordinasi TPID menghadapi Nataru di Hotel Bukit
Randu, Kamis (7/12/2023).
"Untuk
nataru nanti berdasarkan hasil riset akan terjadi pergerakan sebanyak 107 juta
orang di seluruh Indonesia. Kemudian Lampung ini masuk 10 provinsi yang jadi asal
dan tujuan perjalanan. Apalagi Lampung ini pintu gerbang sumatera,"
paparnya.
"Jadi
Lampung ini saat Nataru baik itu terusan maupun sebagai pergerakan lokal,
diperkirakan ada kurang lebih sekitar 3 juta orang yang akan melakukan
pergerakan ke Lampung," sambungnya.
Ia
menjelaskan jika secara nasional 10 daerah asal terbesar yaitu Jawa Timur,
Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan,
Lampung, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Riau dengan proporsi 74,20
persen.
"Jawa
Timur sebagai daerah asal terbesar dengan pergerakan 17,54 juta atau 16,30
persen dan Lampung 2.86 persen atau 3.078.218 juta. Dan sekitar 25,80 persen
pergerakan tersebar di 20 provinsi lainnya," paparnya.
Pada
kesempatan tersebut ia menjelaskan jika pihaknya sudah melakukan rapat
persiapan bersama dengan stakeholder terkait guna menghadapi lonjakan
masyarakat yang melakukan perjalanan saat libur nataru.
"Terkait
kesiapan nataru kami sudah melakukan enam kali rapat dan ini sudah yang ke
tujuh kali. Mulai dari tingkat daerah bersama dengan Ditlantas Polda Lampung
dan juga rapat koordinasi dengan stakeholder terkait. Dan kemarin di Merak,
sehingga persiapan sudah cukup matang," paparnya.
Menurut
Bambang puncak arus saat libur nataru akan berlangsung mulai tanggal 21
Desember 2023 sampai tanggal 3 Januari 2024. Dimana puncak arus lalulintas
diprediksi akan terjadi sebanyak dua kali.
"Untuk
puncak arus mudik kita perkirakan tanggal 22 dan 23 Desember karena 25 hari
Senin. Dan arus balik perkiraan tanggal 26 dan 27 Desember. Untuk puncak mudik
kedua tanggal 29 dan 30 Desember sementara puncak balik nya tanggal 1 dan 2
Januari," paparnya.
Pada
kesempatan tersebut Bambang mengatakan jika armada angkutan jalan yang tersedia
mulai dari angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 288 unit dengan
kapasitas 10.919 penumpang.
Kemudian
angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 451 unit dengan kapasitas
12.916 penumpang. Kemudian aglomerasi sebanyak 23 unit dengan kapasitas 762
orang.
"Kemudian
ada angkutan antar jemput dalam provinsi (AJDP) itu 104 unit dengan kapasitas
944 penumpang, kemudian angkutan sewa
khusus (ASK) ada 488 dengan kapasitas penumpang 2.704 kemudian pariwisata 232
dengan kapasitas 5.933 dan taksi 115 dengan kapasitas 793," paparnya.
Sementara
itu untuk Damri ada 73 unit AKAP, 15 unit AKDP dan 25 perintis sehingga
totalnya ada 113 armada.
Menurutnya
memang terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan. Namun
hal tersebut tidak begitu melonjak jika dibandingkan dengan libur saat lebaran.
"Potensi
kenaikan mudik saat nataru memang ada, tapi tidak setinggi saat mudik lebaran.
Dan kita tetap optimalisasi pemanfaatan penyeberangan Bakauheni dan Merak.
Sementara untuk pelabuhan Ciwandan masih menjadi opsi saja," jelasnya.
Ia
mengatakan jika beberapa hal yang harus diantisipasi pada saat libur nataru
kali ini ialah adanya masa kampanye yang berpotensi adanya kerumunan hingga
menyebabkan kemacetan.
"Serta
dengan adanya cuaca ekstrem yang harus kita waspadai juga karena akhir Desember
dan awal Januari nanti puncak nya hujan. Selain itu potensi antrian bahan bahar
karena Lampung ini sebagai daerah pelintasan sehingga semua kendaraan isi BBM
di Lampung," paparnya. (*)
Berita Lainnya
-
UTBK SNBT 2025 di Itera, 219 Peserta Tak Hadir
Rabu, 30 April 2025 -
Kolaborasi Polda Lampung dan PLN Tingkatkan Pengetahuan Personel tentang Keselamatan Kelistrikan
Rabu, 30 April 2025 -
Magister Hukum Universitas Saburai Raih Akreditasi 'Baik Sekali' dari BAN-PT
Rabu, 30 April 2025 -
Keuangan PT LJU dan PT LEB Terpuruk, 20 Gaji Karyawan Belum Dibayar
Rabu, 30 April 2025