• Rabu, 30 April 2025

Dua Pekan Jelang Nataru, Tiket Kereta Api Tanjungkarang-Kertapati Sudah Terjual 97 Persen

Rabu, 06 Desember 2023 - 17.51 WIB
100

Manajer Humas KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki, saat dimintai keterangan, Rabu (6/12/2023). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dua pekan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI Divre IV Tanjung Karang, menyebut tiket sudah terjual 97 persen.

Manajer Humas KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki mengatakan, tiket keberangkatan libur Nataru pada 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024 secara online sudah dapat dipesan.

Tiket yang sudah bisa dipesan tersebut merupakan KA Rajabasa dengan rute Stasiun Tanjungkarang-Kertapati (PP) saja.

"Hingga saat ini tiket sudah banyak dibeli masyarakat dari Stasiun Tanjungkarang menuju Stasiun Kertapati dari tanggal 21 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024 sudah habis terjual," ujar Zaki, saat dimintai keterangan, Rabu (6/12/2023).

Begitu juga sebaliknya, keberangkatan KA dari stasiun Kertapati menuju Stasiun Tanjungkarang tiket mulai tanggal 21-31 Desember 2023 dan 3 Januari 2024 sudah habis terjual.

Adapun jelasnya, tiket yang masih tersedia untuk keberangkatan KA Rajabasa pada tanggal 4-7 Januari 2024. Itupun sudah mulai menipis ketersediaannya.

"Sehingga jumlah penjualan sudah mencapai 97 persen dari jumlah tempat duduk yang disediakan," katanya.

Sedangkan untuk tiket KA Kuala Stabas dengan rute Stasiun Tanjungkarang-Baturaja (PP) baru dapat dipesan H-7 sebelum tanggal keberangkatan.

"Artinya untuk KA Kuala Stabas keberangkatan 21 Desember 2023 di periode awal Nataru dapat dipesan pada tanggal 14 Desember 2023 mendatang," ungkapnya.

Adapun rata-rata kapasitas tempat duduk yang disediakan yaitu 2.340 per hari. "Secara keseluruhan KA yang beroperasi selama masa angkutan Nataru 2024 sebanyak 108 KA dengan total 42.120 tempat duduk," terangnya.

Zaki juga menjelaskan, hingga saat ini belum ada calon penumpang yang membatalkan keberangkatan. "Untuk pembatalan bisa dilakukan oleh penumpang minimal tiga jam keberangkatan," katanya.

Ia menambahkan, untuk melakukan pengamanan jajaran Divre IV Tanjungkarang akan melakukan Posko Nataru.

"Selain itu Pada masa angkutan Nataru pegawai tidak diperbolehkan cuti dan seluruh jajaran Divre IV Tanjungkarang akan turun langsung memastikan seluruh aspek perjalanan kereta api berjalan dengan lancar, nyaman, aman, dan selamat," tutupnya. (*)