• Selasa, 29 April 2025

Ratusan Warga Metro Ikuti Bimtek Manajemen Peternakan dan Keswan

Selasa, 05 Desember 2023 - 10.15 WIB
169

Ratusan warga yang antusias mengikuti Bimtek Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) yang digelar Direktorat Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Keswan Kementerian Pertanian (Kementan) di wisma Haji Al-Khoiriyah, Metro Pusat, Selasa (5/12/2023). Foto: Arby/ Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak 350 warga Kota Metro mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) yang digelar Direktorat Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Keswan Kementerian Pertanian (Kementan) di wisma Haji Al-Khoiriyah, Metro Pusat, Selasa (5/12/2023).

Dari pantauan Kupastuntas.co, ratusan warga yang terdiri atas petani dan peternak di Bumi Sai Wawai itu antusias menyambut kegiatan yang juga dihadiri Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin.

Ratusan peserta Bimtek tersebut dijadwalkan mengikuti kegiatan bertema Mitigasi Dampak El Nino melalui Peningkatan Produksi dan Produktivitas Ternak hingga pukul 12.00 WIB.

Dalam sambutannya, Walikota Metro, Wahdi yang diwakili Assisten II bidang perekonomian dan pembangunan Setda Kota Metro, Yeri Ehwan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Bimtek tersebut.

"Kami dari pemerintah Kota Metro memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya atas kegiatan hari ini. Kita berharap semua peserta dapat memperoleh manfaat seluas-luasnya," ucapnya.

"Kemudian para peternak di Kota Metro dapat terus mengembangkan dan meningkatkan perekonomian di kota Metro," sambungnya.

Yeri menceritakan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena El-Nino di Kota Metro akan berlanjut hingga akhir 2023.

"Berdasarkan perkiraan dari BMKG, fenomena El Nino yang berlangsung saat ini akan berlanjut sampai akhir tahun 2023. Kemudian terkait dengan fenomena El Nino ini memang yang terdampak secara nyata di lapangan adalah di sektor pertanian dan peternakan," paparnya.

Atas dampak fenomena El-Nino tersebut, para peternak di Metro mengalami kesulitan dalam mendapatkan asupan pakan hijau bagi ternaknya.

"Sehingga kesulitan bagi peternak kami untuk memperoleh pakan hijau yang terbatas. Sehingga kami juga melakukan pembinaan kepada peternak untuk dapat mengelola dan mengolah pakan ternak dengan cara dicacah dan kemudian disimpan," bebernya.

Selain itu, fenomena El-Nino dan kemarau panjang juga berdampak pada pembudidaya ikan di Bumi Sai Wawai. Yang mana suhu air tinggi mengakibatkan gagalnya panen pada sejumlah kelompok pembudidaya ikan.

"Akibat fenomena El Nino kemarin juga suhu air di Kota Metro mengalami perubahan yang berdampak pada peternak ikan kolam. Sehingga terkait dengan itu, tentu kami sangat berharap hal-hal yang nanti bisa memperkuat para peternak maupun pembudidaya ikan di kota Metro, untuk dapat eksis dan memperkuat produksinya," jelasnya.

Assisten II Setda Kota Metro tersebut juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas peran DPR RI dalam mendorong dan memfasilitasi kebutuhan peternak dan petani Kota Metro.

"Sekali lagi kami dari pemerintah Kota Metro mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada bapak Ketua Komisi IV DPR RI bapak Sudin. Kami harap dapat menambah wawasan bagi para peternak kami yang ada di kota Metro," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua pelaksana kegiatan Bimtek, Tri Kurnia menjelaskan bahwa sebanyak 350 peserta tersebut berasal dari 5 Kecamatan dan 22 Kelurahan se Kota Metro.

"Ada 350 orang peserta, semuanya berasal dari kelompok peternak, pembudidaya ikan dan petani yang juga memiliki ternak di Metro," ujarnya.

"Kegiatan ini di hadiri Ketua Komisi IV DPR RI, bapak Sudin. Kemudian ada juga Dirjen Peternakan dan kesehatan hewan yang diwakili oleh direktur pembibitan dan produksi ternak pada Kementerian Peternakan Republik Indonesia," tandasnya. (*)