GAK Erupsi 5 Kali, Lontaran Kolom Abu Mencapai 1 Kilometer

Erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Selasa (5/12/2023), pukul 14.17 WIB. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau terpantau
kembali mengalami erupsi sejumlah 5 kali pada hari Selasa (5/12/2023) hingga
pukul 13.45 WIB, dan melontarkan kolom abu setinggi 1 kilometer.
Dilansir dari laman magma.esdm.go.id, staf Badan Geologi Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM RI, Deni Mardiono melaporkan, erupsi Gunung Anak Krakatau hari Selasa (5/12), pukul 13.38 WIB.
"Dengan tinggi kolom abu teramati sekira 1000 meter diatas puncak atau 1157 meter diatas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulis Deni Mardiono.
Sebelumnya, staf Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM RI Anggi Nuryo Saputro melaporkan, erupsi Gunung Anak Krakatau pukul 12:56 WIB, tinggi kolom abu teramati 1.000 meter diatas puncak atau 1.157 meter diatas permukaan laut.
Ia merincikan, dari pengamatan lontaran kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal mengarah ke barat laut.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi 120 detik," sambungnya.
Di hari yang sama, staf Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM RI Ade Yaser Akhmad Purwata menyampaikan, erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pukul 11.51 WIB.
"Tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter diatas puncak atau 657 meter diatas permukaan laut," cetusnya.
Saat erupsi, kolom abu teramati berwarna hitam berintensitas tebal ke arah barat laut dan terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 44 milimeter dengan durasi 87 detik.
Staf Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM RI, Jumono juga mencatat, terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada pukul 04.38 WIB.
"Tinggi kolom abu teramati kisaran 700 meter diatas puncak atau 857 meter diatas permukaan laut," sebut Jumono.
Pada waktu terjadi erupsi, kolom abu terlihat berwarna hitam dengan intensitas tebal melaju ke arah barat laut. Dimana, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 63 milimeter dan durasi 41 detik.
Jumono menambahkan, sebelum itu, pukul 03.56 WIB, Gunung Anak Krakatau erupsi dan ketinggian kolom abu mencapai 800 meter diatas puncak atau 957 metrr diatas permukaan laut.
Lontaran kolom abu berwarna hitam berintensitas tebal menuju arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 59 milimeter dan durasi 85 detik.
Jumono menyebutkan, total letusan Gunung Anak Krakatau yang
pernah tercatat sejumlah 111 kali, dan berada di level 3 atau berstatus siaga.
"Masyarakat tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif," tandas Jumono. (*)
Berita Lainnya
-
Perkara Dugaan Korupsi, Kejari Bakal Kembali Periksa Mantan Kepala Bulog Lamsel
Selasa, 29 April 2025 -
Raih Emas Seleknas, Atlet Lamsel Deffen Rizky Lolos Kejurnas Karate FORKI di Riau
Senin, 28 April 2025 -
Waspada! 29 Orang di Lampung Selatan Terjangkit HIV/AIDS
Senin, 28 April 2025 -
Mendikdasmen Resmikan Emer Islamic Boarding School di Lampung
Senin, 28 April 2025