Bimtek di Lampung Selatan, Sudin Ajak Petani Ikut Asuransi Pertanian dan Beri Bantuan 14 Hand Traktor

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin berfoto bersama masyarakat Desa Munjuk, Kecamatan Kalianda, Lamsel. Usai menggelar Bimtek dan memberikan bantuan 14 traktor kepada petani setempat. Senin (4/12/2023). Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, hadiri Bimbingan Teknis
(Bimtek) Lalu Lintas dan Akselerasi Ekspor Produk Pertanian di Palas , Lampung
Selatan (Lamsel), Senin (4/12/2023).
Dalam pertemuan ini,
Sudin menampung aspirasi dari petani yang hadir. Ketua Gapoktan Desa Balai
Agung, Kecamatan Palas, Dewa Agita Sastrawan mengeluhkan, kondisi jalan menuju
areal perkebunan yang rusak sehingga berdampak pada ongkos angkut hasil
pertanian menjadi mahal.
"Kami tiap musim
panen tiba mengeluh karena kondisi jalan yang memprihatinkan. Kami menghasilkan
padi tapi jalanya rusak pak. Kalau berkenan tolong bisa dibuat talud dan jalan
rigid sepanjang 1,8 kilometer. Karena jalan rusak ini membuat biaya
transportasi mahal," kata Dewa.
Warga Desa Balai Agung lainnya, Jumino mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi saat musim tanam.
"Petani itu hanya
dapat dua kuintal pupuk bersubsidi per hektar. Sedangkan kebutuhan kami adalah
6 kuintal per hektar. Kalau mau beli pupuk non subsidi mahal, jadi mohon
solusinya," ungkap Jumino.
Menanggapi keluhan
tersebut, Sudin menyarankan kepada para petani untuk mendaftarkan diri ikut
asuransi pertanian.
"Ada yang namanya
asuransi pertanian biaya daftarnya hanya Rp28 ribu per hektar, tapi petani
banyak gak mau. Jika ikut asuransi pertanian akan dapat ganti rugi sebesar Rp6
juta jika mengalami gagal panen. Jadi saran saya ikutlah asuransi
pertanian," kata Sudin.
"Untuk jalan
rusak tolong dibuatkan proposal. Karena setiap bantuan pemerintah itu harus ada
proposal, juga harus ada surat pengantar dari desa," lanjut Sudin.
Terkait masalah pupuk
subsidi, Sudin mengatakan saat ini kebutuhan pupuk lebih besar dibandingkan
dengan stok yang tersedia. Pada tahun 2024 mendatang, pemerintah akan menambah
stok pupuk subsidi.
"Untuk masalah pupuk pada hari Kamis kemarin saya pulang dari gudang pupuk di Cikampek. Jadi permintaanya itu 21 juta ton se-Indonesia, sedangkan pemerintah itu hanya mampu menyiapkan 7 juta ton. Tetapi nanti akan ada penambahan di tahun depan," bebernya.
Sudin mengatakan bahwa
Kabupaten Lampung Selatan memiliki banyak potensi pertanian serta peternakan.
Bimtek ini dilaksanakan dengan harapan bisa menambah produksi pertanian.
"Kenapa
dilaksanakan bimtek? Karena bantuan pemerintah seperti alat bajak, alat ternak,
hanya dikasih saja tidak diberikan petunjuknya. Sejak tahun 2019-2024 ada
bimtek," jelasnya.
Selain itu, Sudin
mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menerima politik uang, dan mengajak
masyarakat melaporkan jika menemukan adanya praktik politik uang.
"Nanti 14 Februari 2024 wajib datang
ke TPS, jangan terlalu banyak mendengar janji yang tidak tepat. Jangan juga
terbujuk rayu oleh politik uang. Kalau ada money politics ya dilaporkan,"
pesan Sudin.
Serahkan Bantuan
Alsintan ke Kelompok Tani
Selanjutnya, Sudin
menghadiri Bimtek Standardisasi Perbenihan Tanaman Pertanian, di Desa Munjuk,
Kecamatan Kalianda, Lamsel.
Dalam kesempatan ini, Sudin juga menjaring aspirasi dari para petani yang hadir, sekaligus memberikan bantuan 17 alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani.
Ketua Gapoktan Desa
Munjuk, Tarudin, mengaku pihaknya hingga kini masih kekurangan hand traktor.
"Di daerah kita kekurangan hand traktor dua saja. Kita juga ingin dapat
bantuan, semoga Pak Sudin dapat terpilih kembali," kata Tarudin.
Petani lainnya dari
Desa Gunung Terang, Maman berharap Sudin dapat memberikan bantuan bibit alpukat
karena di wilayahnya memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas.
"Kami dari Desa
Gunung Terang minta bantuan bibit alpukat. Tempat kami banyak ladang, kami
mohon bantuan 1.000 bibit alpukat saja pak," ungkapnya.
Menanggapi hal itu,
Sudin mengatakan permintaan tersebut akan segera ditindaklanjuti, terutama soal
permintaan bantuan hand traktor.
"Karena waktu sudah terbatas, minta dulu surat dari dinas, nanti akan kami berikan 4 unit hand traktor. Tahun depan kalau ada anggaran bisa diajukan penambahan kembali," kata Sudin.
Sudin juga mengatakan
akan memberikan bantuan 200 bibit alpukat kepada masyarakat. "Untuk bibit
alpukat itu nanti ada bantuan 200 bibit," ungkapnya.
Sudin mengingatkan
pentingnya kegiatan bimtek yang harus diikuti oleh para petani. Karena salah
satu fungsi bimtek adalah untuk meningkatkan kualitas bibit serta meningkatkan
hasil produksi pertanian.
"Dulu gak ada
bimtek, jadi pemberian alat pertanian itu ya diberikan begitu saja. Kalau rusak
gak tahu memperbaikinya. Jadi nanti dalam bimtek itu akan diberitahukan juga
bagaimana menghasilkan bibit yang bermutu," jelas Sudin.
Sementara itu, Kepala
Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kabupaten Lamsel, Bibit, mengucapkan terimakasih
kepada Sudin yang telah memberikan banyak bantuan kepada petani di Lamsel.
"Saya ucapkan
terimakasih kepada bapak Sudin. Saya mengenal bapak Sudin sangat peduli kepada
masyarakat. Mari kita doakan bapak Sudin diberikan kesehatan," ungkapnya.
"Bimtek ini
merupakan prasarana untuk menghasilkan benih bermutu. Bapak Bupati berharap
petani bisa swasembada salah satunya benih. Terkadang kita membeli benih mahal,
padahal Lampung Selatan punya benihnya. Maka mari kita ikuti materi dalam
bimtek ini untuk bisa swasembada benih," katanya. (*)
Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Selasa 5 Desember 2023 dengan judul “Sudin
Ajak Petani Ikut Asuransi Pertanian”
Berita Lainnya
-
Raih Emas Seleknas, Atlet Lamsel Deffen Rizky Lolos Kejurnas Karate FORKI di Riau
Senin, 28 April 2025 -
Waspada! 29 Orang di Lampung Selatan Terjangkit HIV/AIDS
Senin, 28 April 2025 -
Mendikdasmen Resmikan Emer Islamic Boarding School di Lampung
Senin, 28 April 2025 -
Ratusan Buruh PT San Xiong Steel Indonesia Gelar Aksi di Disnakertrans Lamsel, 10 Pekerja Belum Digaji
Jumat, 25 April 2025