• Selasa, 29 April 2025

Bimtek di Lampung Selatan, Sudin Ajak Petani Ikut Asuransi Pertanian dan Beri Bantuan 14 Hand Traktor

Selasa, 05 Desember 2023 - 08.14 WIB
88

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin berfoto bersama masyarakat Desa Munjuk, Kecamatan Kalianda, Lamsel. Usai menggelar Bimtek dan memberikan bantuan 14 traktor kepada petani setempat. Senin (4/12/2023). Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, hadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Lalu Lintas dan Akselerasi Ekspor Produk Pertanian di Palas , Lampung Selatan (Lamsel), Senin (4/12/2023).

Dalam pertemuan ini, Sudin menampung aspirasi dari petani yang hadir. Ketua Gapoktan Desa Balai Agung, Kecamatan Palas, Dewa Agita Sastrawan mengeluhkan, kondisi jalan menuju areal perkebunan yang rusak sehingga berdampak pada ongkos angkut hasil pertanian menjadi mahal.

"Kami tiap musim panen tiba mengeluh karena kondisi jalan yang memprihatinkan. Kami menghasilkan padi tapi jalanya rusak pak. Kalau berkenan tolong bisa dibuat talud dan jalan rigid sepanjang 1,8 kilometer. Karena jalan rusak ini membuat biaya transportasi mahal," kata Dewa.

Warga Desa Balai Agung lainnya, Jumino mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi saat musim tanam.

"Petani itu hanya dapat dua kuintal pupuk bersubsidi per hektar. Sedangkan kebutuhan kami adalah 6 kuintal per hektar. Kalau mau beli pupuk non subsidi mahal, jadi mohon solusinya," ungkap Jumino.

Menanggapi keluhan tersebut, Sudin menyarankan kepada para petani untuk mendaftarkan diri ikut asuransi pertanian.

"Ada yang namanya asuransi pertanian biaya daftarnya hanya Rp28 ribu per hektar, tapi petani banyak gak mau. Jika ikut asuransi pertanian akan dapat ganti rugi sebesar Rp6 juta jika mengalami gagal panen. Jadi saran saya ikutlah asuransi pertanian," kata Sudin.

"Untuk jalan rusak tolong dibuatkan proposal. Karena setiap bantuan pemerintah itu harus ada proposal, juga harus ada surat pengantar dari desa," lanjut Sudin.

Terkait masalah pupuk subsidi, Sudin mengatakan saat ini kebutuhan pupuk lebih besar dibandingkan dengan stok yang tersedia. Pada tahun 2024 mendatang, pemerintah akan menambah stok pupuk subsidi.

"Untuk masalah pupuk pada hari Kamis kemarin saya pulang dari gudang pupuk di Cikampek. Jadi permintaanya itu 21 juta ton se-Indonesia, sedangkan pemerintah itu hanya mampu menyiapkan 7 juta ton. Tetapi nanti akan ada penambahan di tahun depan," bebernya.

Sudin mengatakan bahwa Kabupaten Lampung Selatan memiliki banyak potensi pertanian serta peternakan. Bimtek ini dilaksanakan dengan harapan bisa menambah produksi pertanian.

"Kenapa dilaksanakan bimtek? Karena bantuan pemerintah seperti alat bajak, alat ternak, hanya dikasih saja tidak diberikan petunjuknya. Sejak tahun 2019-2024 ada bimtek," jelasnya.

Selain itu, Sudin mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menerima politik uang, dan mengajak masyarakat melaporkan jika menemukan adanya praktik politik uang.

"Nanti 14 Februari 2024 wajib datang ke TPS, jangan terlalu banyak mendengar janji yang tidak tepat. Jangan juga terbujuk rayu oleh politik uang. Kalau ada money politics ya dilaporkan," pesan Sudin.

Serahkan Bantuan Alsintan ke Kelompok Tani

Selanjutnya, Sudin menghadiri Bimtek Standardisasi Perbenihan Tanaman Pertanian, di Desa Munjuk, Kecamatan Kalianda, Lamsel.

Dalam kesempatan ini, Sudin juga menjaring aspirasi dari para petani yang hadir, sekaligus memberikan bantuan 17 alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani.

Ketua Gapoktan Desa Munjuk, Tarudin, mengaku pihaknya hingga kini masih kekurangan hand traktor. "Di daerah kita kekurangan hand traktor dua saja. Kita juga ingin dapat bantuan, semoga Pak Sudin dapat terpilih kembali," kata Tarudin.

Petani lainnya dari Desa Gunung Terang, Maman berharap Sudin dapat memberikan bantuan bibit alpukat karena di wilayahnya memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas.

"Kami dari Desa Gunung Terang minta bantuan bibit alpukat. Tempat kami banyak ladang, kami mohon bantuan 1.000 bibit alpukat saja pak," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Sudin mengatakan permintaan tersebut akan segera ditindaklanjuti, terutama soal permintaan bantuan hand traktor.

"Karena waktu sudah terbatas, minta dulu surat dari dinas, nanti akan kami berikan 4 unit hand traktor. Tahun depan kalau ada anggaran bisa diajukan penambahan kembali," kata Sudin.


Sudin juga mengatakan akan memberikan bantuan 200 bibit alpukat kepada masyarakat. "Untuk bibit alpukat itu nanti ada bantuan 200 bibit," ungkapnya.

Sudin mengingatkan pentingnya kegiatan bimtek yang harus diikuti oleh para petani. Karena salah satu fungsi bimtek adalah untuk meningkatkan kualitas bibit serta meningkatkan hasil produksi pertanian.

"Dulu gak ada bimtek, jadi pemberian alat pertanian itu ya diberikan begitu saja. Kalau rusak gak tahu memperbaikinya. Jadi nanti dalam bimtek itu akan diberitahukan juga bagaimana menghasilkan bibit yang bermutu," jelas Sudin.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kabupaten Lamsel, Bibit, mengucapkan terimakasih kepada Sudin yang telah memberikan banyak bantuan kepada petani di Lamsel.

"Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Sudin. Saya mengenal bapak Sudin sangat peduli kepada masyarakat. Mari kita doakan bapak Sudin diberikan kesehatan," ungkapnya.

"Bimtek ini merupakan prasarana untuk menghasilkan benih bermutu. Bapak Bupati berharap petani bisa swasembada salah satunya benih. Terkadang kita membeli benih mahal, padahal Lampung Selatan punya benihnya. Maka mari kita ikuti materi dalam bimtek ini untuk bisa swasembada benih," katanya. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi  Selasa 5 Desember 2023 dengan judul “Sudin Ajak Petani Ikut Asuransi Pertanian”