• Jumat, 09 Mei 2025

Berantas Calo, ASDP Cabang Bakauheni Berlakukan Jarak Pembelian Tiket

Selasa, 05 Desember 2023 - 12.24 WIB
218

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Kapten Rudi Sunarko saat memberikan keterangan kepada awak media. Selasa (5/12/2023). Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, memberlakukan aturan pembelian tiket penyeberangan berjarak 4,24 kilometer dari titik terluar pelabuhan.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Kapten Rudi Sunarko mengatakan, pemberlakuan jarak pembelian tiket dari titik terluar pelabuhan salah satunya dimaksudkan untuk menghindari calon pengguna jasa membeli dari calo tiket.

"Pertama untuk menghindari pembelian calo di pelabuhan, yang kedua agar pengguna jasa lebih disiplin didalam reservasi tiket, yang ketiga tentunya agar traffic di pelabuhan lancar dan juga untuk masalah keamanan didalam tol maupun di jalan arteri," kata Rudi Sunarko saat menggelar jumpa pers di lobi Kantor ASDP Cabang Bakauheni, Selasa (5/12/2023).

Rudi Sunarko melanjutkan, radius larangan berdasarkan geografis berjarak 4,24 kilometer dari titik tengah bagian terluar Pelabuhan Bakauheni dengan acuan titik terjauh adalah Balai Karantina Pertanian atau lintas tengah.

Jarak antara sisi terluar Pelabuhan Bakauheni ke Balai Karantina Pertanian sekitar 4,24 kilometer, merupakan jarak yang cukup untuk melakukan screening bagi pengguna jasa yang belum memiliki tiket.

"Dan jarak tersebut tidak terlalu berbeda jauh dengan radius berjualan Pelabuhan Merak-Banten," sambung Rudi Sunarko.

Rudi Sunarko menyebutkan, jalan menuju pelabuhan cukup sempit sehingga dengan adanya batas 4,24 kilometer diharapkan tidak ada kemacetan kendaraan parkir di pinggir jalan di sekitar Pelabuhan Bakauheni.

"Nanti biar pengguna jasa bisa lebih disiplin jauh-jauh hari membeli tiket diluar radius itu. Tentunya kita sudah koordinasi dengan kantor pusat biar tetap melalui diluar radius itu, untuk sementara kebijakannya demikian," ujarnya.

Terkait sistem pembelian tiket kapal, masih seperti biasa yakni bisa membeli mandiri menggunakan handphone di aplikasi Ferrizy. Bagi para agen yang menjual tiket kapal, bisa berpindah ke jarak yang sudah ditentukan.

"Dan juga bisa nanti agen-agen yang dipinggir jalan bisa bergeser diluar radius itu. Nantinya pengguna jasa dapat diputar balik didekat Balai Karantina Pertanian apabila belum memiliki tiket," tegas Rudi Sunarko.

Rudi Sunarko menyatakan, calon pengguna jasa bisa membeli tiket 60 hari sebelum keberangkatan, tujuannya agar kuota tiket terisi dengan baik. Nantinya, akan diberlakukan penyekatan lalu lintas di buffer zone baik di jalan tol maupun di jalan arteri.

"Kalau untuk sosialisasi memang nanti kita tempatkan petugas kita berdiri di daerah radius itu. Kedepan, ini kan bukan hanya untuk angkutan nataru dan lebaran saja tapi untuk selanjutnya," urainya.

Rudi Sunarko merincikan, Pelabuhan Bakauheni memiliki 7 dermaga yang beroperasi dan kapasitas parkir bisa mencukupi semua calon pengguna jasa penyeberangan.

"Sebenarnya kita sudah tiap hari sudah punya kuota disesuaikan dengan kapal yang beroperasi, jadi tidak masalah," imbuhnya.

Rudi Sunarko memprediksikan, peningkatan penumpang dan kendaraan pada libur natal 2023 dan tahun 2024 sekitar 13 persen. ASDP Cabang Bakauheni secara garis besar siap melayani para calon pengguna jasa penyeberangan.

"Secara prinsip, pertama dari man power kedua dari sarana prasarana fasilitas baik kapal maupun pelabuhan dan juga sistem semua sudah siap," tandas Rudi Sunarko. (*)

Editor :