Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Lampung menggelar Pendidikan Kemahiran Advokat (PKA), Senin (04/12/2023).

Pembukaan PKA dilakukan melalui virtual zoom, oleh Wakil Dekan II Fakultas Syariah UIN-RIL bersama Penta Peturun selaku Ketua DPD IKADIN Lampung sekaligus Wakil Sekretaris DPP IKADIN Pusat.

Tercatat sebanyak sekitar 22 peserta dari Lampung dan Jakarta yang mengikuti kegiatan PKA yang sudah digelar kesekian kalinya itu. Para peserta terdiri dari para Sarjana Hukum dan mahasiswa Fakultas hukum yang telah menyelesaikan mata kuliah hukum acara.

Dalam pembukaann, Dekan FS Syariah UIN-RIL yang diwakili oleh Wakil Dekan II, Dr.Relit Nur Edi,M.H. Mengapresiasi IKADIN Lampung, yang terus melakukan pengembangan organisasi dan peningkatan SDM para lulusan sarjana hukum untuk berkiprah menjadi Advokat pejuang IKADIN.

"Kami atas nama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan IKADIN LAMPUNG dalam hal kerjasama yang selama ini dibangun untuk melaksanakan Pendidikan Kemahiran Advokat," kata Wakil Dekan II FS tersebut.

Dia berharap, para peserta yang telah mengikuti PKA, akan menjadi advokat yang handal dan mumpuni, sesuai dengan slogan yang dimiliki oleh IKADIN (Advokat Pejuang) dirinya juga berharap PKA dapat terus dilakukan dengan dapat terus bekerjasama dengan Fakultas Syariah UIN-RIL.

"Kami sangat bangga dengan IKADIN Lampung yang telah mampu mencetak Advokat-advokat handal melalui PKA yang telah digelar selama ini," imbuhnya.

Sementara Ketua DPD IKADIN Lampung, Penta Peturun, S.Sos.,S.H.,M.H. dalam sambutan mengatakan, IKADIN merupakan salah satu Organisasi Advokat (OA) yang cukup senior dan berpengalaman, dimana organisasi ini dirintis dan didirikan oleh para orang-orang hebat, terkenal di dunia hukum dari dulu hingga sekarang seperti Adnan Buyung Nasution dan Todung Mulya Lubis, dan saat ini di nakhodai oleh Maqdir Ismail.

"Rekan-rekan calon advokat, IKADIN merupakan wadah yang tepat untuk kita semua, oleh karenanya, kelak sudah menjadi advokat, rekan-rekan diharapkan dapat selalu menjaga nama baik dan bekerja sesuai kode etik Advokat dan budaya IKADIN," kata Penta.

Ia juga memberikan motivasi kepada para calon advokat penjuang agar tidak pernah takut kepada siapapun pada saat litigasi dan advokasi selama dalam prosedur yang benar.

"Karena pada prinsipnya Advokat juga merupakan penegak hukum, sama dengan institusi lainnya," pungkasnya. (*)