• Selasa, 29 April 2025

Petani Milenial di Lampung Sebanyak 337.487 Orang, Didominasi Gunakan Teknologi Digital

Senin, 04 Desember 2023 - 14.37 WIB
181

Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis saat menyampaikan Petani Milenial di Lampung. Senin (4/12/2023).

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jumlah petani milenial yang berumur 19 sampai 39 tahun di Provinsi Lampung tahun 2023 sebanyak 337.487 orang atau 25,18 persen dari total petani di daerah setempat yang sebanyak 1.340.261 orang.

Hal tersebut berdasarkan hasil sensus pertanian tahun 2023 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung.

“Petani milenial berumur 19 sampai 39 tahun di Provinsi Lampung tahun 2023 yang menggunakan maupun tidak menggunakan teknologi digital ada sebanyak 337.487 orang,” ujar Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, Senin (4/12/2023).

Atas merincikan, petani milenial menggunakan teknologi digital ada sebanyak 200.129 orang, sedangkan yang tidak menggunakan teknologi digital 137.358 orang.

Adapun daerah dengan jumlah petani milenial terbanyak adalah Kabupaten Lampung Tengah yakni 60.285 orang atau sekitar 17,86 persen dari keseluruhan petani milenial di Provinsi Lampung.

“Daerah dengan jumlah petani milenial terbanyak kedua dan ketiga adalah Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan dengan masing-masing sebanyak 48.622 orang (14,41 persen) dan 33.710 orang (9,99 persen),” paparnya.

Sementara kata Atas, petani yang berumur lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 611.738 orang (45,64 persen), dan petani yang berumur kurang dari 19 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 296 orang (0,02 persen).

Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah usaha pertanian di Provinsi Lampung tahun 2023 sebanyak 1.372.352 unit. Jenis usaha pertanian paling banyak berupa Usaha Pertanian Perorangan (UTP) sebanyak 1.371.783 unit (99,96 persen), sedangkan Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) sebanyak 216 unit (0,02 persen), dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL) sebanyak 353 unit (0,02 persen).

“Jumlah usaha pertanian perorangan tahun 2023 mengalami penurunan 3,41 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 1.420.856 unit,” ungkapnya.

Atas menyebut terdapat sepuluh komoditas terbanyak yang diusahakan oleh UTP, yaitu ubi kayu sebanyak 314.762 unit atau sekitar 22,95 persen dari seluruh usaha pertanian perorangan, padi sawah inbrida dan padi sawah hibrida masing-masing diusahakan oleh 275.441 unit (20,08 persen) dan 146.244 unit (10,66 persen).

Selanjutnya kambing potong, ayam kampung biasa, dan sapi potong masing-masing diusahakan sebanyak 257.606 unit (18,78 persen), 256.011 unit (18,66 persen), dan 228.266 unit (16,64 persen). Kopi dan karet masing-masing diusahakan oleh 182.749 unit (13,32 persen) dan 169.505 unit (12,36 persen).

Jagung hibrida diusahakan oleh 137.306 unit atau sekitar 10,01 persen UTP. Terakhir, sebagai terbanyak kesepuluh, kelapa menjadi komoditas yang diusahakan oleh 112.689 UTP atau sebesar 8,21 persen. (*)

Editor :