• Selasa, 29 April 2025

Bimtek di Kalianda Lamsel, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin Serahkan 14 Tracktor

Senin, 04 Desember 2023 - 16.07 WIB
123

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat berfoto bersama dengan warga setelah Bimtek Standardisasi Perbenihan Tanaman Pertanian, di Desa Munjuk Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Senin, (4/12/2023). Foto: Yudha/kupastuntas.co


Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Lampung bersama dengan Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Standardisasi Perbenihan Tanaman Pertanian, di Desa Munjuk Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Senin, (4/12/2023).

Dalam kegiatan Bimtek di Desa Mujuk Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, BSIP Lampung bersama Sudin juga menyerahkan juga menyerahkan bantuan sebanyak 14 tracktor kepada sejumlah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin dalam sambutanya mengatakan, bimtek sangat penting dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

"Sekarang sudah memasuki musin hujan. Sebelum ditanami, benih itu harus bermutu dan bersertifikat. Kalau gak gitu nanti jauh dari harapan dalam mendapatkan hasil yang baik, karena benihnya gak standar. Fungsi dari BSIP itu memantau benih yang bermutu," kata Sudin.

"Dulu gak ada Bimtek. Jadi pemberian alat pertanian itu ya diberikan saja, kalau rusak gak tau membenarkanya. Jadi nanti Bimtek diberitahu juga bagaimana menghasilkan bibit yang bermutu," tambahnya.

Sudin juga berharap, para wanita yang hadir dalam kesempatan itu agar dapat membentuk kelompok wanita tani sebagai wadah berkegiatan.

"Saya ingin bapak ibu fikirkan Kelompok Wanita Tani. Jadi kalau ada Kelompok Wanita tani ada bantuan dari pemerintah. Pemerintah sangat mendukung sekali," ungkapnya.

Dalam dialog pembukaan Bimtek juga, masyarakat  meminta bantuan kepada Ketua Komisi IV DPR RI Sudin atas berbagai permasalahan pertanian yang dirasakan oleh pihaknya.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Gapoktan Desa Munjuk Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tarudin, bahwa pihaknya kekurangan hand tracktor.

"Didaerah kita minim kekurangan hand tracktor dua saja. Kita juga ingin dapat bantuan, semoga pak Sudin dapat terpilih kembali," bebernya.

Kemudian salah satu petani dari Desa Gunung Terang meminta kepada Ketua Komisi IV DPR RI agar dapat memberikan bantuan bibit tanaman, karena potensi lahan pertanian yang luas di wilayahnya.

"Kami dari Desa Gunung Terang, kami minta bibit alpukat. Tempat kami banyak ladang, kami mohon 1.000 bibit saja pak," ungkapnya.

Menanggapi hal itu Sudin mengatakan bahwa permintaan tersebut akan segera ditindak lanjuti, terutama soal permintaan bantuan hand tracktor.

"Karena waktu sudah terbatas, untuk kesepakatan minta dulu surat dari Dinas, nanti akan kami berikan 4 unit hand tracktor. Tahun depan kalau ada anggaran bisa diajukan penambahan kembali," ungkap Sudin.

Untuk bibit alpukat, pihaknya akan memberikan bantuan sebanyak 200 bibit kepada masyarakat. "Untuk bibit alpukat itu nanti 200 bibit," bebernya.

Dalam kesempatan itu juga, Sudin mengatakan begitu pentingnya kegiatan bimtek dilaksanakan. Salah satu fungsinya untuk meningkatkan kualitas bibit serta meningkatkan hasil produksi pertanian.

"Dulu gak ada Bimtek, jadi pemberian alat pertanian itu ya diberikan saja, kalau rusak gak tau membenarkanya. Jadi nanti Bimtek itu diberitahu juga bagaimana menghasilkan bibit yang bermutu," tukasnya.

Sementara Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan yakni Bibit, mengucapkan terimakasih kepada Sudin yang telah memberikan banyak bantun kepada pihaknya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Sudin pada hari ini. Selaku pimpinan Kabupaten Lampung Selatan saya mengenal bapak Sudin yang peduli pada masyarakat. Mari kita doakan bapak Sudin diberikan kesehatan," bebernya.

"Bimtek ini merupakan prasaranan untuk menghasilkan benih bermutu. Bapak Bupati berharap petani bisa swasembada salah satunya benih. Terkadang kita membeli benih mahal padahal Lampung Selatan punya benihnya. Maka dari itu kita ikuti materinya untuk swasembada benih," tutupnya. (*)

Editor :