• Sabtu, 27 Juli 2024

Gus Fahmi: Jangan Sembarangan Pilih Pondok, Pilihlah yang Dapat Membentuk Karakter Santri

Minggu, 03 Desember 2023 - 13.38 WIB
1.2k

Gus Fahmi saat meyampaikan tausiah dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Daarul Ulum, Desa Margoyoso, Kecamatan Gunung Batu, Tanggamus, Minggu (3/12/2023). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tanggamus - KH Fahmi Amrullah Hadzik, yang lebih dikenal sebagai Gus Fahmi, cucu Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari, memberikan pesan penting kepada umat Islam, khususnya para orang tua yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka di pesantren.

Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Daarul Ulum, Desa Margoyoso, Kecamatan Gunung Batu, Tanggamus, pada Minggu (3/12/2023), beliau menekankan pentingnya memilih pesantren yang tepat.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Presidium Nasional Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) dan Ketua PWNU Lampung sekaligus Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, H Puji Raharjo Soekarno.

Dalam sambutannya, Puji Raharjo menyampaikan rasa syukur atas kedatangan Gus Fahmi dan mengungkapkan pentingnya pertemuan tersebut bagi komunitas NU dan alumni Pesantren Tebuireng.

Gus Fahmi, dalam pesannya, menggarisbawahi pentingnya memilih pesantren yang tidak hanya fokus pada pengajaran ilmu agama, tetapi juga pada pembentukan karakter dan adab.

"Jangan sembarangan memilih pondok untuk putra-putri kita. Pilihlah pesantren yang jelas dalam mengajarkan nilai-nilai agama dan membentuk karakter santri," ujar Gus Fahmi.

Ia juga menambahkan, pendidikan di pesantren bukan hanya tentang ilmu, tetapi juga tentang bagaimana membentuk pribadi yang beradab, bertanggung jawab, dan memiliki kepekaan sosial.

"Ini penting untuk menjawab tantangan zaman dan menghadapi dekadensi moral yang semakin merajalela," ungkapnya.

Pesan Gus Fahmi ini menjadi penting di tengah banyaknya pilihan pesantren di Indonesia. Ia juga mengingatkan bahwa setiap pesantren memiliki kekhasan dan metode pengajaran yang berbeda, sehingga penting bagi orang tua untuk memahami dan memilih pesantren yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang ingin ditanamkan kepada anak-anak mereka.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan kitab "Adabul Alim Walmuta'allim" oleh Gus Fahmi, yang juga memberikan ijazahnya secara umum kepada jamaah yang hadir. Pesan ini diharapkan dapat membimbing para orang tua dalam memilih pesantren yang tepat untuk generasi penerus bangsa. (**)