200 BUMDes di Lampung Segera Miliki Warung Sehat

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung, Zaidirina. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 200 Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes) yang ada di Provinsi Lampung ditargetkan akan segera
memiliki Warung Sehat yang bekerjasama dengan PT. Kimia Farma Apotek.
Program Warung Sehat melalui BUMDes tersebut merupakan salah satu upaya menurunkan angka stunting, pemberian layanan kesehatan dan penyediaan produk kesehatan guna memenuhi kebutuhan obat, vitamin hingga perlengkapan bayi.
Warung Sehat binaan Kimia Farma juga terintegrasi dengan Link Sehat Berjaya milik Pemprov Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) dan Dinas Kesehatan.
Link Sehat Berjaya merupakan layanan berbasis web yang disediakan Pemprov Lampung untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat desa di Provinsi Lampung.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung, Zaidirina mengatakan, jika saat ini Warung Sehat sudah di launching di tiga daerah yang ada di Lampung sebagai percontohan.
"Kemarin yang kita lauching ada tiga toko, ada di Lampung Timur, Tanggamus dan Lampung Tengah. Sekarang kita target nya 200 BUMDes yang akan kerjasama dengan Warung Sehat," katanya saat dimintai keterangan, Minggu (3/12/2023).
Ia mengatakan jika proses perizinan pendirian Warung Sehat memang memakan banyak waktu. Hal tersebut lantaran proses pendirian nya yang harus dilengkapi dengan banyak perizinan.
"Izin nya agak berat, jadi ada 4 perizinan dari NIB, izin apoteker, izin lingkungan dan izin toko obat. Jadi nanti kedepan akan kita seragamkan izin nya ini supaya jangan sampai ada daerah yang izinnya susah," jelasnya.
Ia mengatakan jika karyawan yang bekerja pada Warung Sehat tersebut diupayakan yang berasal dari desa. Dengan harapan akan mengurangi tingkat pengangguran yang ada di desa.
"Dan kita upayakan agar apoteker nya dari penduduk desa setempat dan ternyata banyak juga yang sudah apoteker. Warung Sehat ini lumayan pendapatan saja sudah mencapai Rp3 juta per hari," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan jika desa di Lampung sudah hampir semua miliki BUMDes. Dan sudah ada pembagian klasifikasi berdasarkan kelasnya.
"Kalau BUMDes sudah hampir 100 persen di Lampung ini sudah punya BUMDes. Dan sudah kita klasifikasi kan dari mulai BUMDes pemula, sudah berkembang dan maju," jelasnya.
Menurutnya BUMDes dengan klasifikasi maju tersebut sudah banyak bekerjasama dengan pihak ketiga Warung Sehat. Selain itu juga BUMDes bisa melayani pembayaran pajak kendaraan.
"BUMDes yang maju ini sudah banyak kerjasama dengan pihak. Ada juga kerja sama E Samdes yang sudah sangat membantu masyarakat dalam membayar pajak kendaraan," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Renovasi Stadion dan Kehadiran Bhayangkara FC Bangkitkan Gairah Baru Sepak Bola di Lampung
Senin, 28 April 2025 -
Dosen Teknik Sipil Universitas Teknokrat Indonesia Jadi Narasumber Pelatihan Tenaga Terampil SDA Dinas PUPR Lampung Selatan
Senin, 28 April 2025 -
RSUD Abdul Moeloek Siapkan Jalur Khusus dan Layanan Cepat untuk Calon Jemaah Haji 2025
Senin, 28 April 2025 -
Tahanan Polda Lampung yang Kabur Ditangkap di Aceh, Satu Polisi Luka Tembak
Senin, 28 April 2025