Donald Harris Sihotang: Kita Jangan Memberikan Peluang Bagi Pemimpin Buruk untuk Berkuasa

Ketua DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Lampung Dr. Donald Harris Sihotang, saat memberikan sambutan dalam acara peringatan hari Natal Oikumene se Kecamatan Natar di Rumah Ibadah Gereja Pentakosta Di Indonesia (GPDI) Wilayah Natar Lampung Selatan. Jumat (1/12/2023). Foto: Yudi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menghadapi Pemilu 2024
mendatang Ketua DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Lampung Dr. Donald
Harris Sihotang mengajak seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin yang
visioner dan mempunyai gagasan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Hal itu disampaikan Donald Sihotang saat menyampaikan
sambutan pada peringatan hari Natal Oikumene se Kecamatan Natar di Rumah Ibadah
Gereja Pentakosta Di Indonesia (GPDI) Wilayah Natar Lampung Selatan. Dalam
kesempatan tersebut Donald Sihotang mengatakan Pemilu akan di gelar 14 Februari
2024, maka dari itu masyarakat harus bijak menggunakan hak pilihnya.
"14 Februari 2024 menghadapi Pemilu presiden dan Legislatif,
pemilu adalah amanat konstitusi dan sah secara UU oleh karena itu seluruh
masyarakat khususnya jemaat gereja dan para penetua, majelis gereja, agar bisa
memberikan hak pilih dengan baik," kata Donald Sihotang, Jumat (1/12/2023).
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung itu menambahkan, dalam Pemilu 2024 mendatang masyarakat akan memilih calon Presiden dan calon anggota Legislatif mulai dari tingkatan DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Masyarakat diminta cermat memilih pemimpin.
"Ada tiga pasangan calon presiden dan calon wakil
presiden yang akan maju dalam Pemilu 2024 juga akan ada pemilihan DPR RI, DPRD
provinsi dan kabupaten/kota, kita harus melihat rekam jejak dari calon pemimpin
yang akan kita pilih mana kira-kira yang cocok, yang mempunyai ide dan
gagasan," ujarnya.
Kemudian katanya, harus memilih pemimpin yang memiliki
program yang baik, misalnya pemilihan calon presiden harus memilih calon yang
bisa memberikan kesejahteraan untuk seluruh anak bangsa yang ada di Indonesia
tanpa membedakan latar belakang masing-masing dan menjadi pemersatu bangsa.
"Calon pemimpin yang akan dipilih harus bisa memikirkan
nasib 280 juta warga bangsa Indonesia, calon pemimpin harus punya program
strategis yang membawa perubahan, gagasan apa yang Ia bawa, jika gagasan itu
memang baik berarti pemimpin itu layak untuk di pilih," jelasnya.
Donald menambahkan begitu juga dengan pemilihan DPRD provinsi
dan kabupaten kota, masyarakat harus memilih wakil rakyat yang track recordnya
baik, mempunyai komitmen yang jelas terhadap rakyat, sehingga melalui Pemilu
masyarakat bisa mempersempit peluang orang berbuat tidak baik.
"Kita jangan memberikan peluang terhadap pemimpin yang
buruk untuk berkuasa, kita harus mengantarkan orang-orang baik menjadi pemimpin
kita kedepan, walaupun beda pilihan jangan sampai kita memecah persatuan dan
kesatuan, masyarakat kita harus menghadapi Pemilu dengan suka cita,"
tegasnya.
Perhelatan politik itu disamping membawa
kegembiraan juga tidak jarang menyisakan dampak negatif seperti konflik dan
perpecahan yang berkepanjangan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, perlu
bijaksana dan dewasa dalam menyikapi pilihan politik yang berbeda-beda serta
waspada terhadap penyebaran benih-benih kebencian yang dilakukan hanya untuk
meraih kemenangan.
Dengan berpegang pada prinsip bahwa Allah harus dimuliakan
terang Donald, maka politik identitas dan politik uang bukan pilihan perjuangan
politik umat Kristiani. Ia mengajak menolak politik kekuasaan yang menghalalkan
segala cara termasuk mengorbankan rakyat dan merendahkan martabat luhur
kehidupan.
"Semangat Natal menggerakan umat Kristiani untuk terlibat secara aktif dalam menata kehidupan berbangsa yang lebih bermartabat demi mewujudkan kesejahteraan bersama. Oleh karena itu kita mendukung perjuangan politik yang mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," imbuhnya.
“Tindakan kita untuk memuliakan Allah dilaksanakan bukan
hanya dengan membangun hubungan yang harmonis antar umat manusia tetapi juga
perlu upaya-upaya untuk menjaga dan merawat alam semesta. Damai sejahtera tidak
hanya untuk manusia tetapi juga untuk semua ciptaan dan kita dipanggil untuk
turut menghadirkan sukacita bagi semua makhluk,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan beberapa hal
terkait perayaan natal bersama di wilayah Natar tersebut, ia mengajak para
jemaat gereja untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat
yang memiliki latar belakang beragam.
"Karena bangsa Indonesia memang terdiri dari berbagai
agama, ras dan budaya, sebagaimana tema natal tahun ini, kita berdamai dengan
seluruh orang, kita mensyukuri apa yang kita jalani hari ini di Natal tahun ini
kita harus membawa suka cita kepada banyak orang," terusnya.
Dalam kesempatan itu juga Donlad Harris Sihotang menceritakan
sedikit latar belakang pendidikannya, yang mana diketahui Donald Harris
Sihotong merupakan pemeluk agama Kristen Protestan, namun menjadi salah satu
lulusan dengan gelar Doktor terbaik Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung.
"Lewat perbedaan itu kita semakin banyak pengetahuan
yang bisa kita terima dari keberagaman itu kita belajar menghargai setiap
makhluk ciptaan Tuhan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Raih Emas Seleknas, Atlet Lamsel Deffen Rizky Lolos Kejurnas Karate FORKI di Riau
Senin, 28 April 2025 -
Waspada! 29 Orang di Lampung Selatan Terjangkit HIV/AIDS
Senin, 28 April 2025 -
Mendikdasmen Resmikan Emer Islamic Boarding School di Lampung
Senin, 28 April 2025 -
Ratusan Buruh PT San Xiong Steel Indonesia Gelar Aksi di Disnakertrans Lamsel, 10 Pekerja Belum Digaji
Jumat, 25 April 2025