• Senin, 28 April 2025

Dana Perbaikan Jalan Lingkungan di Bandar Lampung Bertambah Jadi Rp 90 Miliar di 2023

Kamis, 30 November 2023 - 19.24 WIB
184

Sekda kota Bandar Lampung sekaligus Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Iwan Gunawan, saat dimintai keterangan, Kamis (30/11/2023). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntaas.co, Bandar Lampung - Anggaran perbaikan jalan lingkungan di kota Bandar Lampung bertambah Rp10 miliar, sehingga total menjadi Rp90 miliar di 2023.

Semula Pemkot Bandar Lampung menganggarkan di APBD Murni sebesar Rp80 miliar, kemudian pada APBD Perubahan 2023 ditambah Rp10 miliar.

Sekda kota Bandar Lampung sekaligus Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Iwan Gunawan mengatakan, untuk jalan lingkungan di dianggarkan Rp80 miliar di APBD murni.

"Kemudian kita tambah di APBD perubahan Rp10 miliar. Jadi total Rp90 juta," ujar Iwan, saat dimintai keterangan, Kamis (30/11/2023).

Iwan juga menyampaikan, jalan yang diperbaiki pada APBD perubahan sebanyak 40 ruas. "Sementara kalau di APBD murni itu banyak mencapai 200 ruas yang itu tersebar di seluruh kecamatan," terangnya.

Ia mengaku, perbaikan jalan lingkungan untuk di APBD Murni sudah selesai 100 persen dikerjakan. "Sehingga sekarang jalan lingkungan yang sedang dikerjakan adalah di APBD Perubahan," kata dia.

Menurutnya, utuk di perubahan jalan yang belum diperbaiki tersisa 40 persen lagi. "Saya lihat mulai dari kegiatan pembangunan jalan untuk di APBD perubahan 60 persen, tapi ditargetkan di akhir tahun ini sudah 100 persen," jelas Iwan.

Selanjutnya, karena masih banyak jalan di Bandar Lampung yang rusak. Pemkot  setempat kembali menganggarkan Rp80 miliar guna perbaikan jalan lingkungan di 2024.

"Untuk ditahun 2024 kita juga telah menganggarkan sekitar Rp80 miliar untuk perbaikan 200 jalan lingkungan," tutur Iwan.

Diharapkan pada tahun yang akan datang jalan di kota Tapis Berseri tak ada lagi jalan yang rusak. "Semuanya sudah diaspal," terangnya. 

Sementara Ketua DPRD kota Bandar Lampung, Wiyadi meminta dengan setiap tahun nya perbaikan jalan itu dianggarkan yang cukup besar maka jalan tersebut harus berkualitas.

"Artinya kita minta di 2024 jangan sampai ada lagi jalan berlobang dan kita minta pekerjaannya diutamakan dengan kualitas. Jangan sampai baru satu bulan sudah rusak," kata Wiyadi. (*)