• Sabtu, 27 Juli 2024

Banjir Bandang di Tanggamus Rendam Puluhan Rumah, Sekolah Hingga Jembatan Ambrol

Kamis, 30 November 2023 - 18.01 WIB
87

Kondisi jembatan yang ambrol akibat banjir bandang di Kacamatan Pematang sawah, Kabupatén Tanggamus. Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Tanggamus - Banjir bandang menerjang Pekon Pekon Tanjungan dan Betung di Kacamatan Pematang sawah, Kabupatén Tanggamus. Kejadian ini menyebabkan puluhan rumah, masjid dan sekolah terendam, serta satu jembatan ambrol.

Selain itu, satu unit sepeda motor hanyut akibat banjir bandang yang terjadi pada Kamis (30/11/2023) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB yang disebabkan tingginya curah hujan di wilayah tersebut.

Akibatnya Sungai (Way) Betung tidak bisa menampung limpasan air bah, sehingga banjir dengan ketinggian lutut orang dewasa menggenangi puluhan rumah warga.

Derasnya banjir mengakibatkan jembatan di atas Way Betung ambrol, dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Ambrolnya jembatan ini mengakibatkan satu unit sepeda motor Yamaha Vixion B 4023 NL yang dikendarai Dedi (30) yang berboncengan dengan lebih Supri (39), warga Pekon Sanggi, Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Kabupaten Tanggamus jatuh ke sungai.

Beruntung Dedi dan Supri berhasil diselamatkan warga dan hanya mengalami luka ringan. Sedangkan sepeda motor hilang terseret banjir bandang.

"Ada dua Pekon yang terdampak banjir bandang yang terjadi pada Kamis dinihari, yaitu Pekon Tanjungan dan Betung," kata Camat Pematangsawa, Saifuddin Sarif, saat dikonfirmasi, Kamis (30/11/2023).

Dalam peristiwa ini sedikitnya 70 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 10 sampai 40 centimeter.

Selain itu, banjir disertai longsor juga menutup jalan penghubung di Pekon Tanjungan, akibat tertutup material longsor terdiri  dari tanah, batu dan pohon.

"Jembatan yang putus berada di Pekon Betung, yang berada di jalan utama Kecamatan Pematangsawa. Hal ini menyebabkan hubungan antar pekon terputus," ujar Saifuddin.

Dua fasilitas umum lain yang terdampak adalah satu unit masjid di Pekon Betung, dan bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Betung. Akibat kejadian tersebut proses belajar mengajar di SDN tersebut terganggu dan sekolah diliburkan.

Bahkan kegiatan hari ini, Kamis (30/11/2023) ditunda. "Iya hari ini ujian bahasa Indonesia dan agama karena banjir dan sekolah terendam ujian ditunda. Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan," kata Barlian, kepala Satuan Pelaksana Layanan Pendidikan (SPLP) Pematangsawa.

Menurut Barlian, saat ini para guru bersama siswa di bantu warga tengah membersihkan material banjir di SDN 1 Betung.

Kapolsek Pematangsawa, Arif Janto mengatakan, hingga saat ini masih dihimpun kerugian masyarakat, namun diketahui satu jembatan ambrol di Pekon Betung, dan jalan tertutup longsor di Pekon Tanjungan.

"Tidak ada kerugian jiwa, hanya satu unit sepeda motor yang terbawa banjir saat melitas di jembatan Way Betung yang ambrol. Korban hanya mengalami luka ringan,' kata Arif.

Arif menyebut jalan setempat juga tidak dapat dilalui kendaraan besar sebab walaupun ada jalan alternatif tetapi jembatan alternatif juga tergerus dengan pondasi menggantung.

Sementara Penjabat Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan yang meninjau langsung lokasi banjir dan longsor menyaksikan genangan air wilayah terdampak banjir sudah mulai surut. Warga bergotong-royong membantu mengevakuasi rumah warga terdampak banjir.

"Saya berharap warga terdampak banjir dan tanah longsor selalu tabah, kuat dan sabar dalam menghadapi musibah," kata Mulyadi.

KUPT Kesehatan Kecamatan Pematangsawa, Diana menambahkan, pihaknya akan mendirikan posko kesehatan bencana pada hari ini juga sebagai langkah percepatan penanganan warga terdampak. (*)