Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Provinsi Lampung menggelar acara lokakarya pada hari Rabu, 29 November 2023 di Hotel Radisson Lampung.

Acara tersebut masih dalam rangkaian acara memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 di Provinsi Lampung yang bertema 'Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju'.

Dalam kegiatan itu, RSUD Abdul Moeloek mengundang seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan dari Gubernur, Bupati/Walikota dan seluruh kepala dinas Kesehatan di Lampung serta seluruh Direktur RS di Lampung.

Acara lokakarya tersebut bertajuk 'Lokakarya : Sinergi Implementasi Tranformasi Kesehatan di Provinsi Lampung'.

Dalam Acara Lokakarya 'Sinergi Implementasi Tranformasi  Kesehatan di Provinsi Lampung', dilaksanakan beberapa kegiatan, yaitu :

1. Penandatangan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dengan 9 Rumah Sakit Pengampu Nasional dan Regional di bawah Kementerian Kesehatan RI yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang RS Jejaring Pengampuan Pelayanan Prioritas.

Adapun pengampuan untuk 9 (Sembilan) layanan Prioritas di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung meliputi pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, Kesehatan Ibu & Anak, TB Respirasi, Diabetes Melitus, Penyakit Infeksi Emerging, Gastrohepatologi, dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Lampung untuk pelayanan Kesehatan Jiwa.

2. Penandatanganan surat peryataan komitmen Bupati/Walikota tentang dukungan atas program Rumah Sakit Jejaring Pengampuan pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, Kesehatan Ibu & Anak, TB Respirasi, Diabetes Melitus, Penyakit Infeksi Emerging, Gastrohepatologi, dan kesehatan Jiwa pada Rumah Sakit Daerah Kabupaten/Kotamadya

3. Peluncuran APLIKASI “SEPAKAT SEHAT” Aplikasi “Sepakat Sehat” ini merupakan Aplikasi untuk Survei Pemetaan Jenis Pelatihan dan Kalender Pelatihan Bidang Kesehatan di RSUD D Jer.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

Dengan aplikasi ini diharapkan Penyelenggaraan Pelatihan Bidang Kesehatan di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung dapat menjawab kebutuhan pelatihan SDM Kesehatan di Provinsi Lampung Khususnya dan Indonesia pada Umumnya.

4. Lokakarya dengan tema : “Sinergi Implementasi Tranformasi Kesehatan di Provinsi Lampung”.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai implementasi transformasi kesehatan agar tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sekaligus menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang terus berkembang. 

Sebagai Nara sumber mengundang Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, serta pembicara lain yaitu Kepala BAPPEDA Lampung Mulyadi Irsan. MT, Kepala DINAS KESEHATAN Lampung Dr. Edwin Rusli. MKM dan Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Dr. Lukman Pura, Sp.PD, KGH, MHSM.

Besar harapan kegiatan yang telah direncanakan sukses terlaksana dengan baik serta apa yang menjadi tujuan kegiatan tercapai demi kemajuan pembangunan di bidang kesehatan sebagai perwujudan transformasi bidang kesehatan untuk kesejahteraan masyarakat maju.

Direktur Hukum, Diklat, dan Pengembangan SDM RSUDAM, Elitha Utari mengatakan, pengembangan kualitas SDM kesehatan adalah salah satu sisi penting dalam pilar transformasi kesehatan.

"Jadi kita petakan jenis pelatihan sekaligus jadwal yang sudah terencana atas pelatihan yang akan diselenggarakan satu tahun ke depan," ujar Elitha.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi mengapresiasi peluncuran Aplikasi Sepakat Sehat sebagai upaya RSUDAM dalam mendukung dan mengambil peran atas pelaksanaan transformasi kesehatan di Lampung. 

"Saya harap dengan terpenuhinya standar pelayanan di RSUDAM, masalah kesehatan perorangan di Lampung bisa teratasi. Sehingga tidak perlu dilakukan rujukan ke luar daerah," ungkapnya. 

Lokakarya ini diharapkan mampu menghasilkan gagasan, solusi, dan rencana aksi yang konkret dalam mengatasi tantangan dan menerapkan perubahan dalam sistem rujukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan.

Transformasi kesehatan merupakan suatu keharusan untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, sekaligus menghadapi tantangan dan peluang yang kian berkembang. 

"Pemprov sangat mendukung untuk percepatan dan dukungan terkait pemenuhan kebutuhan standar pelayanan stratifikasi yang ditetapkan," pungkasnya. (*)