Demi Judi Slot, Anggota Kelompok Banjar Ratu Nekat Curi Motor di Metro

Tersangka Andi dari kelompok kriminal Curanmor Banjar Ratu saat mengungkapkan penyesalannya dihadapan awak media. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Fenomena judi slot di tanah air menjadi hantu yang menghawatirkan lantaran dapat mempengaruhi pemainnya untuk melakukan tindak kriminalitas.
Di Kota Metro, seorang anggota kelompok kriminal Curanmor Banjar Ratu bernama Andi (28) nekat mencuri motor demi memuaskan hasratnya berjudi.
Hal itu terungkap saat Konferensi Pers yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro di Mapolres setempat, Rabu (29/11/2023).
Pria yang merupakan warga Desa Banjar Ratu, Kecamatan Way Pengubuan yang berbatasan antara Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Utara tersebut menceritakan alasannya mencuri.
"Itu buat modal main slot, uangnya itu dari hasil pembagian maling motor," kata dia dihadapan awak media saat konferensi pers di Mapolres Metro.
Andi mengaku menjual motor merk Kawasaki Ninja dengan nomor Polisi B 6335 VJX hasil curian tersebut seharga Rp 7 Juta.
Dari uang penjualan motor itu, Andi memperoleh bagian sebesar Rp 1,4 Juta. Yang mana uang tersebut digunakannya untuk judi slot.
"Hasil jual motor itu Rp 7 Juta, uang itu dibagi empat. Saya kebagian Rp 1,4 Juta. Uangnya saya pakai buat depo slot semua dan habis," ungkapnya.
BACA JUGA : Polisi Bongkar Sindikat Curanmor di Metro, 7 Pelaku Ditangkap, 3 Pelaku Ditembak
Dirinya mengaku menyesal telah ikut terlibat dalam aksi pencurian yang dilakukan kelompok Banjar Ratu di Metro.
"Saya kapok, uang hasil mengambil motor itu buat main slot. Kalau bong itu bukan saya, tapi kawan saya. Saya kapok, saya baru sekali ikut ngambil motor di Metro terus ketangkap," ucapnya.
Pria yang dihadiahi timah panas pada kedua kakinya oleh Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Metro tersebut meminta rekan dari kelompoknya yang belum tertangkap untuk tidak melancarkan aksi pencurian di Metro.
"Buat teman-teman jangan maling motor di Metro lagi, kami sudah jauh-jauh kabur tapi masih juga tertangkap. Kalau teman-teman tidak mau seperti kami ini, jangan maling di Metro," pungkasnya.
Diketahui, kelompok kriminal Curanmor Banjar Ratu terbongkar setelah masuknya laporan Polisi nomor LP/B/14/XI/2023/Sek Utara/Polres Metro/Polda Lampung, tgl. 22 Nov 2023.
Korbannya merupakan seorang pedagang bernama Umarudin warga Jalan Merpati, RT 022 RW 004 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara.
Komplotan Banjar Ratu melancarkan aksi terakhirnya pada Minggu tanggal 19 November 2023 sekitar pukul 00.30 WIB. Kelima tersangka berhasil ditangkap pada hari Rabu tanggal 22 November 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.
Diketahui, Lima tersangka dari kelompok Banjar Ratu yang berhasil ditangkap masing-masing ialah Riswan Akbar (21) seorang Supir, Nopriansyah (28) seorang petani, dan Ramadhani (26) seorang buruh. Ketiganya merupakan warga Desa Pagar, Kecamatan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara.
Dua orang dari kelompok ini terpaksa ditembak Polisi lantaran melawan saat akan diamankan. Masing-masing dari mereka ialah Muhammad alias Mat (36) dan Andi (28). Keduanya merupakan warga Desa Banjar Ratu, Lampung Utara.
Kini para tersangka berikut barang bukti motor hasil curiannya di amankan di Mapolres Metro. Mereka terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan hukuman penjara paling lama 7 tahun. (*)
Berita Lainnya
-
Harga LPG 3 Kg Mahal, Disdag Minta 220 Pangkalan di Metro Batasi Penjualan ke Pengecer
Rabu, 09 Juli 2025 -
Kejahatan C3 Masih Jadi Momok di Kota Metro, Ini Langkah Pencegahan Polres
Rabu, 09 Juli 2025 -
Hiswana Migas Sidak Agen dan Pangkalan LPG di Metro: Stok Aman Harga Stabil
Selasa, 08 Juli 2025 -
55 Mobil Dinas Metro Dilelang Terbuka, Harga Mulai Rp 7 Jutaan
Selasa, 08 Juli 2025