Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan anggaran sebesar Rp11 miliar mengcover jaminan kesehatan bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK).

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, dr. Widyatmoko Kurniawan mengatakan, jaminan kesehatan bagi masyarakat di Bumi Beguai Jejama Sai Betik merupakan atensi bagi pemerintah setempat, terlebih untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Ia mengatakan, pada tahun 2023 pemerintah kabupaten Lampung Barat mengalokasikan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp11 miliar untuk mengcover sebanyak 30.770 warga.

Ia menambahkan, anggaran tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya, dimana awalnya anggaran yang disiapkan sebesar Rp8 miliar.

"Sebelumnya penerima PBI-JK sebanyak 20.010 orang, namun terjadi penambahan pada APBD perubahan sebanyak 10.760 orang, sehingga total penerima 30.770 yang dicover menggunakan APBD tahun 2023," kata Widyatmoko, saat dikonfirmasi, Jumat (24/11/2023).

Wawan sapaan akrabnya menyampaikan, pemerintah kabupaten Lampung Barat terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terlebih di bidang pelayanan kesehatan yang akan terus menjadi prioritas.

Selain bersumber dari APBD Lampung Barat, penerima PBI-JK juga di cover oleh APBD provinsi dan APBN, lalu jaminan kesehatan bagi bukan pekerja, PBPu mandiri, PPUBU swasta dan juga PPUPN Pegawai Negeri yang masing-masing mempunyai hak yang sama.

Debelumnya, Pemerintah kabupaten Lampung Barat mengklaim sudah memberikan layanan jaminan kesehatan atau universal health coverage (UHC) terhadap 96,8 persen masyarakat dari total 298.460 penduduk di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Lampung Barat, Nukman saat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di Gedung Olahraga (GOR) Ajisaka Kawasan Sekuting Terpadu, kecamatan Balik Bukit, Selasa (21/11/2023).

Nukman mengatakan, pihaknya merasa bangga atas capaian yang diraih oleh pemerintah kabupaten Lampung Barat, sebab hal tersebut tidak akan terwujud tanpa dukungan dari seluruh pihak terkait dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

Nukman menjelaskan, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua penduduk telah terdaftar sebagai peserta program jaminan kesehatan nasional. Capaian Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hampir 100 persen.

Ia berharap, capaian jaminan kesehatan bagi masyarakat bisa 100 persen, sehingga seluruh warga masyarakat bisa merasakan manfaat dari jaminan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah tanpa adanya kendala apa pun. (*)