• Sabtu, 11 Januari 2025

TNWK Bakal Dibuka Kembali, Atraksi dan Tunggang Gajah Ditiadakan

Kamis, 23 November 2023 - 18.00 WIB
173

Taman Nasional Way Kambas akan dibuka kembali 20 Desember 2023. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pasca pandemi covid-19, Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur bakal dibuka kembali untuk wisatawan. Namun, pengelola telah meniadakan atraksi dan kegiatan tunggang gajah.

Hal tersebut disampaikan Humas TNWK Lampung, Sukatmoko saat dikonfirmasi Kupastuntas.co melalui sambungan telepon, Kamis (23/11/2023) sore.

Dirinya menerangkan, TNWK menawarkan konsep baru berupa wisata berbasis edukasi dan konservasi, bukan lagi eksploitasi satwa liar. Meskipun begitu, para pengunjung masih dapat berinteraksi dengan para gajah penghuni Way Kambas.

"Rencananya akan kami buka kembali tanggal 20 Desember 2023 ini, konsep barunya itu maksudnya begini, Way kambas itu nanti tidak ada lagi atraksi gajah dan tunggang gajah," kata dia kepada Kupastuntas.co.

"Jadi lebih kepada, wisatanya itu adalah wisata edukasi. Tapi tetap masih bisa berinteraksi dengan gajah-gajah, jadi artinya kita lebih mengedukasi masyarakat atau pengunjung," imbuhnya.

Selain itu, dibuka kembalinya TNWK juga melibatkan peran masyarakat. Yang mana masyarakat akan berperan dalam mengelola pariwisata berbasis konservasi.

"Kemudian nanti direncanakan, pengunjung itu tidak membawa kendaraan pribadinya ke dalam. Tetapi nanti ada tempat parkir atau semacam rest area yang disediakan di masyarakat," ungkapnya.

"Kami justru mengedepankan pelaku usaha wisata ini adalah masyarakat. Jadi masyarakat itu nantinya bukan sebagai penonton tapi pelaku wisata," sambungnya.

Tak hanya itu, masyarakat juga bakal menyediakan penginapan bagi para pengunjung yang ingin menikmati suasana malam di lingkungan masyarakat sekitar TNWK.

"Kalau homestay juga sudah ada di masing-masing rumah masyarakat, jadi ketika wisatawan itu ke Way kambas jika nanti ada yang bermalam maka bermalamnya itu di homestay nya masyarakat. Kemudian nanti aktivitasnya ada di dalam Taman Nasional Way kambas," jelasnya.

Lalu untuk harga tiket masuk (HTM) masih seperti sebelumnya yang mana relatif sangat terjangkau. Tiket terbagi atas 2 kategori, yaitu pengunjung Nusantara dan pengunjung mancanegara.

Penerapan HTM tersebut telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2014 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Kalau tiket masuknya masih tetap, Rp 5 Ribu itu untuk wisatawan Nusantara pada hari biasa dan pada hari libur itu Rp 7.500. Kemudian untuk wisatawan mancanegara itu Rp 100 Ribu pada hari biasa dan Rp 150 Ribu pada hari libur," terangnya.

Sukatmoko mengungkapkan, HTM tersebut belum termasuk harga sejumlah paket dan layanan pemandu wisata TNWK dari unsur masyarakat.

"Tapi itu belum termasuk kegiatan yang bisa dilakukan ya, jadi tiket kegiatannya itu berbeda. Umpamanya nanti dari pemandu itu adalah masyarakat dan pengunjung bayar berapa begitu, dan pemandu itu nantinya berasal dari masyarakat," bebernya.

"Jadi paket-paket yang nanti ditawarkan itu seperti memandikan gajah, kemudian jungle tracking, kemudian juga memberikan makan gajah seperti itu masih bisa dilakukan. Jadi yang tidak bisa itu hanya atraksi gajah dan naik-naik gajah," tandasnya.

Diketahui, TNWK bakal dibuka kembali pasca pandemi covid-19 pada 20 Desember mendatang. Para pengunjung bakal menikmati sensasi berbeda dan lebih segar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Konsep pariwisata alam liar yang ditawarkan TNWK juga bekerjasama dengan masyarakat sekitar kawasan penyangga taman Nasional. (*)