• Sabtu, 26 April 2025

Sembilan Pelajar SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro Keracunan

Kamis, 23 November 2023 - 16.05 WIB
3.6k

Sejumlah pelajar SD Muhammadiyah Sang Pencerah saat menjalani pengobatan usai diduga mengalami keracunan kue di sekolah. Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak sembilan pelajar Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Sang Pencerah diduga keracunan usai mengkonsumsi kue dalam gelaran kegiatan pemberian surprise hari guru di sekolah setempat.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, peristiwa dugaan keracunan massal itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (23/11/2023). Beruntungnya sembilan pelajar yang dikabarkan keracunan itu telah ditangani petugas medis.

Namun pihak sekolah tersebut justru membantah peristiwa dugaan keracunan yang menimpa para pelajar SD Muhammadiyah Sang Pencerah.

Sayangnya, sejumlah guru yang ditemui justru tidak memberikan informasi apapun kepada awak media. Ia bahkan menyarankan agar insan pers mencari informasi di sekolah lain yang berada di sekitar Kelurahan Ganjar Asri.

"Tidak ada apa-apa di sini pak, mungkin di sekolah lain," singkat salah seorang guru sembari mengarahkan awak media ke sekolah lain.

Dari informasi salah seorang sumber Kupastuntas.co, sembilan pelajar tersebut merupakan siswa dan siswi kelas 4 SD.

"Itu informasinya 9 orang mas, tadi geger ramai di depan sini. Informasinya anak-anak kelas 4 SD. Itu abis acara ngasih surprise ke guru gitu, nah katanya mereka abis makan kue terus katanya keracunan," ucap salah seorang warga.

Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kasat Reskrim, IPTU Rosali membenarkan informasi atas peristiwa tersebut.

Ia mengaku pihaknya telah mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pengecekan terhadap sembilan pelajar yang diduga keracunan.

"Kita mendapatkan laporan dari masyarakat, dan kami sudah mendatangi lokasi dimana terdapat sembilan anak yang diduga keracunan itu," ucap Kasat, saat dikonfirmasi di kantornya.

IPTU Rosali menjelaskan, selain melakukan pengecekan pihaknya juga telah mentracing lokasi tempat penjualan kue tersebut.

"Kita sudah melakukan pengecekan terhadap TKP dan korban serta melakukan tracing toko kue yang menjual kue itu. Untuk nama tokonya itu adalah AmorfiBakery yang berlokasi di Jl. AH Nasution," jelasnya.

Selain itu, Polisi juga telah mengamankan barang bukti sisa kue dari sekolah dan bahan kue dari AmorfiBakery. Kini, barang bukti kue yang diduga menjadi penyebab sembilan pelajar diduga keracunan itu masih di teliti di laboratorium Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro.

"Untuk sampel kuenya sudah diamankan dan masih menunggu hasil lab dari Dinas Kesehatan, ini didapat dari sekolah. Kemudian toko kue nya sudah kami ambil sampel bahan kue. Sudah kita lakukan pengecekan," ungkapnya.

Hingga kini Polisi masih melakukan pemeriksaan dan pengambilan keterangan terhadap para saksi. Sementara untuk kondisi korbannya sudah membaik.

"Kita mulai mengambil keterangan saksi, dan masih berjalan sampai sore ini, ini masih dalam proses. Untuk korban mengalami muntah-muntah dan pusing pada bagian kepala. Kemudian kondisinya saat ini sudah membaik," tandasnya. (*)