Lampung Masuk Kategori Daerah di Indonesia dengan Hari Tanpa Hujan Terpanjang

Rilis BMKG Provinsi Lampung masuk kategori daerah di Indonesia dengan jumlah hari tanpa hujan terpanjang. Foto: Erik/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung masuk
kategori daerah di Indonesia dengan jumlah hari tanpa hujan terpanjang, yaitu
sampai 131 hari atau empat bulan hingga pertengahan November 2023.
Hal tersebut berdasarkan data monitoring kekeringan meteorologis deret hari tanpa hujan update tanggal 20 November 2023 yang dirilis melalui akun Instagram @infobmkg, Kamis (23/11).
Dalam data itu dijelaskan bahwa terdapat satu daerah di
Provinsi Lampung yang mengalami hari tanpa hujan hingga 131 hari atau empat
bulan, yaitu di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.
Daerah tersebut diimbau untuk waspada terhadap kekeringan
pertanian, kelangkaan air, hingga kebakaran lahan dan hutan.
Sementara itu daerah lain dengan hari tanpa hujan terpanjang
yaitu Nusa Tenggara Timur diantaranya Sumba Timur (207 hari), Timor Tengah
Selatan (141 hari), Kupang (131 hari), Timor Tengah Utara (131 hari), Lembata
(100 hari).
Nusa Tenaggara Barat diantaranya Lombok Utara (204 hari),
Lombok Timur (161 hari), Bima (97 hari); Bali di Buleleng (135 hari),
Karangasem (95 hari).
Jawa Tengah di Klaten (124 hari); Sulawesi Selatan di
Jeneponto (131 hari), Bulukumba (125 hari), Bantaeng (103 hari); Maluku di
Kepulauan Tanimbar (131 hari), Buru (65 hari).
Selanjutnya Jawa Timur di Madiun (91 hari), Mojokerto (91
hari), Sidoarjo (91 hari), Pasuruan (91 hari), Blitar (91 hari), Lumajang (91
hari), Probolinggo (91 hari), Banyuwangi (91 hari), Jember (91 hari), Bangkalan
(91 hari).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui
Stasiun Klimatologi Lampung memperkirakan curah hujan di wilayah Lampung dalam
tiga dasarian November 2023 masih pada kategori rendah hingga menengah.
Melalui update data 31 Oktober 2023 yang diposting pada akun
Instagram @bmkglampung, sebagian besar wilayah Lampung pada November dasarian
satu diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas 10 milimeter (mm) sampai 50
mm.
Sementara pada November dasarian dua curah hujan
berintensitas 10 mm sampai 75 mm, dan November dasarian tiga intensitas curah
hujan 10 mm 75 mm.
Secara umum wilayah Lampung akan memasuki awal musim hujan
pada November 2023. Namun bagi wilayah Lampung Selatan, sebagian Lampung Timur,
dan sebagian Bandar Lampung, musim hujan baru dimulai pada Desember mendatang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun
Meteorologi Lampung, Rudi Harianto mengungkapkan, BMKG memprakirakan di
November 2023 potensi curah hujan mulai ada di kisaran rendah sampai menengah
51–150 mm per bulan walau sifat hujannya masih di bawah normal.
Dan di Desember prakirakan wilayah Provinsi Lampung kriteria
hujannya sudah menengah, dan hampir semua wilayah Lampung sudah mengalami curah
hujan.
“Awal musim hujannya memang tidak berbarengan, Oktober akhir
itu di wilayah Lampung bagian Barat sudah masuk awal musim penghujan, dan untuk
awal November Lampung Barat,” terangnya.
“November pertengahan hingga akhir di wilayah Mesuji, Tulang
Bawang, Tulangbawang Barat, Lampung Utara, Lampung Tengah, Metro. Lampung
bagian selatan pertengahan hingga akhir Desember yaitu Lampung Selatan, Bandar
Lampung dan Lampung Timur. Jadi secara hitungan statistik mundur sampai satu
bulan dari rata-rata normal,” paparnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mobil Toyota Yaris Terbakar di Jalan Teuku Umar Bandar Lampung, Diduga Akibat Korsleting
Sabtu, 26 April 2025 -
Universitas Teknokrat Berikan Pelatihan Kepemimpinan untuk Manajemen Akar Hotel & Resorts Lampung
Sabtu, 26 April 2025 -
Locomotive Run 2025 Digelar, PT KAI Imbau Masyarakat Cari Jalur Alternatif Hindari Macet
Sabtu, 26 April 2025 -
918 Mahasiswa ITERA Diwisuda, Richard Arya Jadi Lulusan Terbaik Siap Lanjut S2 ke Australia
Sabtu, 26 April 2025