• Minggu, 27 April 2025

Lampung Masuk Kategori Daerah di Indonesia dengan Hari Tanpa Hujan Terpanjang

Kamis, 23 November 2023 - 20.37 WIB
252

Rilis BMKG Provinsi Lampung masuk kategori daerah di Indonesia dengan jumlah hari tanpa hujan terpanjang. Foto: Erik/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung masuk kategori daerah di Indonesia dengan jumlah hari tanpa hujan terpanjang, yaitu sampai 131 hari atau empat bulan hingga pertengahan November 2023.

Hal tersebut berdasarkan data monitoring kekeringan meteorologis deret hari tanpa hujan update tanggal 20 November 2023 yang dirilis melalui akun Instagram @infobmkg, Kamis (23/11).

Dalam data itu dijelaskan bahwa terdapat satu daerah di Provinsi Lampung yang mengalami hari tanpa hujan hingga 131 hari atau empat bulan, yaitu di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.

Daerah tersebut diimbau untuk waspada terhadap kekeringan pertanian, kelangkaan air, hingga kebakaran lahan dan hutan.

Sementara itu daerah lain dengan hari tanpa hujan terpanjang yaitu Nusa Tenggara Timur diantaranya Sumba Timur (207 hari), Timor Tengah Selatan (141 hari), Kupang (131 hari), Timor Tengah Utara (131 hari), Lembata (100 hari).

Nusa Tenaggara Barat diantaranya Lombok Utara (204 hari), Lombok Timur (161 hari), Bima (97 hari); Bali di Buleleng (135 hari), Karangasem (95 hari).

Jawa Tengah di Klaten (124 hari); Sulawesi Selatan di Jeneponto (131 hari), Bulukumba (125 hari), Bantaeng (103 hari); Maluku di Kepulauan Tanimbar (131 hari), Buru (65 hari).

Selanjutnya Jawa Timur di Madiun (91 hari), Mojokerto (91 hari), Sidoarjo (91 hari), Pasuruan (91 hari), Blitar (91 hari), Lumajang (91 hari), Probolinggo (91 hari), Banyuwangi (91 hari), Jember (91 hari), Bangkalan (91 hari).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Lampung memperkirakan curah hujan di wilayah Lampung dalam tiga dasarian November 2023 masih pada kategori rendah hingga menengah.

Melalui update data 31 Oktober 2023 yang diposting pada akun Instagram @bmkglampung, sebagian besar wilayah Lampung pada November dasarian satu diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas 10 milimeter (mm) sampai 50 mm.

Sementara pada November dasarian dua curah hujan berintensitas 10 mm sampai 75 mm, dan November dasarian tiga intensitas curah hujan 10 mm 75 mm.

Secara umum wilayah Lampung akan memasuki awal musim hujan pada November 2023. Namun bagi wilayah Lampung Selatan, sebagian Lampung Timur, dan sebagian Bandar Lampung, musim hujan baru dimulai pada Desember mendatang.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Lampung, Rudi Harianto mengungkapkan, BMKG memprakirakan di November 2023 potensi curah hujan mulai ada di kisaran rendah sampai menengah 51–150 mm per bulan walau sifat hujannya masih di bawah normal.

Dan di Desember prakirakan wilayah Provinsi Lampung kriteria hujannya sudah menengah, dan hampir semua wilayah Lampung sudah mengalami curah hujan.

“Awal musim hujannya memang tidak berbarengan, Oktober akhir itu di wilayah Lampung bagian Barat sudah masuk awal musim penghujan, dan untuk awal November Lampung Barat,” terangnya.

“November pertengahan hingga akhir di wilayah Mesuji, Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, Lampung Utara, Lampung Tengah, Metro. Lampung bagian selatan pertengahan hingga akhir Desember yaitu Lampung Selatan, Bandar Lampung dan Lampung Timur. Jadi secara hitungan statistik mundur sampai satu bulan dari rata-rata normal,” paparnya. (*)