Pemkot Metro Lampung Klaim Gelontorkan Rp 3 Miliar Tangani Banjir di 2023

Kabid Pengairan DPUTR Kota Metro, Nurmanto, saat dikonfirmasi, Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Bidang Pengairan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mengklaim telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk penanganan banjir selama tahun 2023.
Kepala DPUTR Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra melalui Kabid Pengairan, Nurmanto Pribadi mengungkapkan, anggaran tersebut difokuskan pada pengendalian banjir di Bumi Sai Wawai.
"Pada tahun 2023 fokus pada pengendalian banjir di Kota Metro. Mungkin teman-teman juga sudah mengetahui titik yang rawan banjir. Seperti di Jalan Gunung Lawu, kemudian di Kelurahan Hadimulyo Barat dan Timur," kata Robby, saat dikonfirmasi, Rabu (22/11/2023).
Ia menjelaskan, meskipun sempat memasuki fenomena El-Nino dan kemarau panjang, namun di Kota Metro terdapat sejumlah titik rawan banjir dan genangan ketika musim penghujan.
"Selain itu yang menjadi titik rawan banjir, juga ada komplek Kauman di dekat Hotel Aidia dan Kosan Lintang, dan segala macam," ungkapnya.
Nirmanto mengaku pada tahun anggaran 2023, pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan pembangunan mulai dari pelebaran saluran irigasi hingga perbaikan gorong-gorong.
"Nanti teman-teman juga bisa cek di Jalan Imam Bonjol, saluran pembuangan dari perumahan Pemda ke Jalan Lukman Tanjung. Kami lakukan perbaikan itu, karena wilayah tersebut termasuk atensi," ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, upaya tersebut belum dapat dikatakan maksimal lantaran masih terbentur keterbatasan anggaran.
"Upaya yang dilakukan itu belum maksimal, sebab keterbatasan anggaran yang ada. Cuma kami, dari tim teknis sumber daya air sudah berupaya menekan angka yang jadi genangan ketika hujan tiba," terangnya.
Kabid Pengairan DPUTR tersebut juga menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 3 Miliar yang digelontorkan tersebut digunakan untuk sejumlah kegiatan.
"Untuk keseluruhan tahun 2023 menganggarkan Rp 3 miliar, itu untuk dibagi pada beberapa kegiatan. Dan jumlah titiknya kalo tidak salah sekitar 39 atau 40, itu terbagi di seluruh Kota Metro," bebernya.
Selain itu, dirinya juga menyebut bahwa terdapat anggaran pemeliharaan atau rutin sebesar Rp 600 Juta yang diperuntukkan bagi pengendalian banjir.
"Untuk anggaran rutin 2023 yang diperuntukkan pengendalian banjir dan ketahanan pangan sebesar Rp 600 juta," terangnya.
"Ketahanan pangan yang dimaksud adalah dengan melakukan pelebaran saluran air yang mengalir untuk lahan pertanian," tandasnya.
Untuk Diketahui, terdapat sejumlah titik rawan banjir di Kota Metro jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Diantaranya terdapat di wilayah Kecamatan Metro Pusat, Kecamatan Metro Timur, Kecamatan Metro Barat dan Kecamatan Metro Selatan. (*)
Berita Lainnya
-
Peringati Hari Kartini, Srikandi PLN Tunjukkan Aksi Tangguh dalam Simulasi Pemadam Kebakaran
Senin, 28 April 2025 -
Polisi Gelar Patroli Blue Light Cegah Kriminalitas dan Laka Lantas di Kota Metro
Minggu, 27 April 2025 -
Tanpa Pers yang Kuat, Metro Bisa Tersesat, Oleh: Arby Pratama
Minggu, 27 April 2025 -
Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti Kunjungi Metro, Dukung Pemkot Wujudkan Kota Cerdas
Sabtu, 26 April 2025