Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 150 personel gabungan Polresta Bandar Lampung lakukan patroli skala besar guna menjaga kondusifitas jelang Pemilu 2024.

Dimana, hari ini Rabu (22/11/2023) personel gabungan tersebut melakukan gelar patroli skala besar dalam rangka Operasi Mantap Brata Krakatau 2023-2024 guna mengantisipasi perkembangan situasi Kamtibmas jelang Pemilu 2024.

Adapun para personil yang dilibatkan mulai dari Polresta Bandar Lampung dan polsek jajaran di wilayah masing-masing serta melibatkan satuan fungsi seperti Samapta, Satreskrim, Sat Intelkam dan Sat Lantas.

Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, Iptu Agustina Nilawati mengatakan patroli tersebut dibagi menjadi 2 waktu yakni pukul 09.00 WIB sampai 17.00 wib dan pukul 17.00 wib sampai 00.00 WIB.

"Patroli hari ini kami libatkan 150 personel gabungan Polresta Bandar Lampung dan polsek jajaran dalam 1 zona waktu," ujarnya, Rabu (22/11/2023).

Adapun sasaran patroli tersebut yakni lokasi penyelenggara Pemilu seperti Bawaslu, Kantor KPU maupun sejumlah objek vital dan lokasi rawan Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung.

"Selain kantor penyelenggara Pemilu dan objek vital, patroli juga menyisir sejumlah lokasi rawan aksi kejahatan seperti curat, curas da curanmor (C3)," ucapnya.

Dirinya pun berharap kegiatan patroli tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Dan juga sebagai cooling system jelang Pemilu 2024," imbuhnya.

Ia menambahkan, patroli tersebut akan terus dilakukan guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

"Ini merupakan komitmen Polresta Bandar Lampung dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya jelang Pemilu 2024," terangnya.

Sementara itu, Polsek Teluk Betung Selatan menggelar deklarasi Pemilu Damai di Golden Dragon, Kecamatan Bumi Waras guna menciptakan Pemilu aman dan kondusif.

Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Adit Priyanto mengatakan, deklarasi itu merupakan langkah awal menyatukan persepsi tentang proses pelaksanaan Pemilu.

"Dalam menciptakan Pemilu aman damai juga membutuhkan sinergitas dan partisipasi aktif dari seluruh elemen, baik pemerintah, TNI, kepolisian, penyelenggara, peserta dan elemen masyarakat serta ormas," ucapnya.

Dirinya pun mengucapkan terimakasih kepada Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), penyelenggara, dan peserta pemilu yang hadir guna mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Kita yakin dengan pengalaman yang kita miliki dalam penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, kita punya bekal yang cukup untuk menghadapi Pemilu 2024," imbuhnya.

"Namun, kita juga tidak boleh underestimate, sebab Pemilu mendatang adalah pesta demokrasi terbesar secara serentak dalam tahun yang sama yakni pilpres, wapres, DPR, DPD, DPRD, dan akan dilanjutkan Pilkada," pungkasnya. (*)