• Selasa, 29 April 2025

Guna Rolling Jabatan 30 Kepala OPD Pemkot Bandar Lampung Ikuti Uji Kompetensi

Rabu, 22 November 2023 - 16.19 WIB
108

Kepala Badan Kepegawaian Kota Bandar Lampung, Herlywati, saat dimintai keterangan, Rabu (22/11/2023). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 30 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Kota Bandar Lampung mengikuti uji kompetensi (Ujikom) untuk dilakukan rolling jabatan.

Kepala Badan Kepegawaian Kota Bandar Lampung, Herlywati mengatakan, jabatan definitif kepala OPD bisa berubah sesuai dengan hasil kompetensi kali ini.

Ia juga menyebutkan ada beberapa rangkaian ujian dilakukan sehingga tak bisa berlangsung sehari saja. Uji kompetensi ini dilaksanakan sejak 21 November 24 November 2023.

“Iya memang akan kita rolling. Makanya kita lakukan uji kompetensi ke semua kepala OPD untuk dinilai kinerjanya selama satu tahun terakhir,” kata Herlywati, saat dimintai keterangan, Rabu (22/11/2023).

"Ada 30 kepala OPD yang ikut ujikom," timpalnya.

Adapun untuk tim penguji yaitu ada yang berasal dari luar lingkungan Pemkot Bandar Lampung dan ada juga dari dalam.

“Ada dari Unila dan satu dari dalam lingkungan pemkot yaitu Pak Sekda Iwan Gunawan," timpalnya.

Kegiatan tersebut jelasnya, sebenarnya merupakan agenda rutin yang dilaksanakan enam bulan sekali untuk penilaian kinerja jabatan.

Sementara, tujuh jabatan kepala OPD yang kosong di Pemkot Bandar Lampung dan diisi oleh Plt yaitu dinas kominfo, pangan, PMK, bappeda, pekerjaan umum, staf ahli, dan pertanian belum ada lelang jabatan.

“Nah kalau uji kompetensi untuk tujuh jabatan OPD yang kosong itu belum ya. Itu nanti akan kita laksanakan tapi kita laksanakan uji kompetensi ini dulu,” imbuhnya.

Sementara, salah satu peserta uji kompetensi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung, M. Nur Ramdhan mengatakan, pelaksanaan ujikom start dari jam 08:00 hingga jam 15:00 WIB.

Ia juga mengaku, untuk soalnya juga semua peserta berbeda-beda sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) nya.

"Tergantung dinas mana, karena soalnya beda-beda," terangnya.

"Ujikom ini mungkin untuk mengetahui apakah memang pejabat yang duduk disitu sesuai dengan kompetensinya," ujar dia.

Jika jabatan yang sedang diemban tersebut tidak sesuai, maka tentunya akan di rolling.

Ia pun mengaku siap, jika dirinya dinilai tak kompeten dengan bidang yang diduduki saat ini.

"Ya kita siap. Ya namanya perintah," ucap dia. (*)