• Jumat, 29 November 2024

Ada Pasar Murah di Lamban Pancasila Lambar, berikut Daftar Harganya

Rabu, 22 November 2023 - 13.01 WIB
120

Pj. Bupati Lampung Barat, Nukman, saat menghadiri pasar murah di halaman Lamban Pancasila, kelurahan Way Mengaku, kecamatan Balik Bukit, Rabu (22/11/2023). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka menekan kenaikan harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di halaman Lamban Pancasila, kelurahan Way Mengaku, kecamatan Balik Bukit, Rabu (22/11/2023).

Pj. Bupati Lampung Barat, Nukman mengatakan, pasar murah itu digelar sekaligus dalam rangka memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-52.


Ia mengatakan bahwa program pasar murah itu dilakukan untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar.

"Sehingga kita berupaya agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau, karena kita mengerti bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok sudah terjadi bukan hanya di wilayah kita saja tetapi terjadi secara nasional," kata Nukman.

Nukman menyampaikan, fenomena El Nino yang terjadi sejak beberapa bulan lalu menyebabkan gejolak inflasi, sehingga dengan adanya pasar murah menjadi salah satu upaya pemerintah membantu masyarakat mengurangi beban ekonomi yang dialami.

Ia menjelaskan bahwa pemilihan lokasi pasar murah yang digelar di Lamban Pancasila ditetapkan dengan mengacu pada data kemiskinan ekstrim dan irisan pekon (desa) stunting yang terdampak akibat fenomena El Nino beberapa bulan lalu, agar program pasar murah tepat sasaran.

"Beberapa komoditas yang disediakan terdiri dari beras medium, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu dengan tebus harga lebih murah jika dibandingkan dengan harga normal di pasaran, sehingga cukup membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya

Ia menambahkan, harga masing-masing komoditas sangat terjangkau, misalnya harga beras medium hanya ditebus dengan harga Rp10.800 per Kg, gula pasir Rp16.000 per Kg, tepung terigu Rp11.000 per Kg, minyak goreng hanya Rp14.500 per liter, dan minyak goreng merk tawon 2 liter hanya Rp29.000.

"Untuk stok volume komoditas pasar murah tersebut kita menyediakan untuk beras medium sebanyak 7 ton, minyak goreng 300 liter, gula pasir 2 ton, dan tepung terigu sebanyak 1 ton, pemerintah kabupaten Lampung Barat dalam hal ini bekerjasama dengan Bulog dan pihak terkait lainnya," jelasnya.

Masyarakat bisa melakukan tebus murah maksimal 10 Kg beras per orang atau dua sak yang masing-masing sak berisikan 5 Kg beras. Sementara untuk komoditas lainnya seperti gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng tidak dibatasi atau menyesuaikan dengan stok dan kebutuhan masyarakat.

Sebelumnya, dalam rangka menekan inflasi di tengah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, pemerintah kabupaten Lampung Barat bersama Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di sejumlah lokasi di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lampung Barat Maidar, saat menghadiri kegiatan 'Ngupi Bebakhong' di Aula Kagungan Sekretariat Daerah setempat. Ia mengatakan ada lima lokasi yang akan menjadi titik kegiatan.

"Di Pekon Kenali Kecamatan Belalau, pekon Bahway, Padang Cahya, Sebarus dan kelurahan Way Mengaku kecamatan Balik Bukit, tepatnya di lingkungan kantor pemerintahan daerah Lampung Barat," ujarnya, Senin (6/11/2023)

Maidar mengatakan, penentuan lokasi GPM tersebut mengacu pada data jumlah miskin ekstrim dan irisan pekon stunting. Komoditas GPM yang akan dijual terdiri dari beras medium, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu.

Maidar menjelaskan, pelaksanaan GPM di pekon Kenali kecamatan Belalau akan digelar pada Selasa, 7 November 2023, pemerintah akan menyiapkan beras medium 5 ton, gula pasir 1 ton, tepung terigu 1 ton, dan minyak goreng 500 liter.

Kemudian GPM di pekon Bahway kecamatan Balik Bukit digelar Rabu, 8 November, Padang Cahya 9 November, Pekon Sebarus 10 November. Ketiga titik lokasi akan disediakan stok beras medium 5 ton, gula pasir 1 ton, tepung terigu 1 ton dan minyak goreng 500 liter.

Sementara di komplek kantor pemerintah daerah Lampung Barat dijadwalkan pada 17 November 2023 dengan stok kuota lebih banyak, yakni untuk beras medium 7 ton, gula pasir 2 ton, tepung terigu 1 ton dan minyak goreng 1.000 liter. (*)