Pertandingan POMNas XVIII Berakhir, Lampung Bawa Pulang Tujuh Medali
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seluruh pertandingan pada
gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII 2023 Kalimantan
Selatan (Kalsel) telah berakhir, Selasa (21/11).
Hasil akhir kontingen Lampung harus puas dengan total raihan 7 medali. Diantaranya 1 medali emas, 6 medali perunggu. Dengan berada di urutan 22 dari 36 provinsi yang mengikuti ajang tersebut.
Satu medali emas diperoleh Vioren Carissa pada cabang
olahraga (cabor) catur standar perorangan putri. Sementara enam medali perunggu
diperoleh Zahwa Aurilia pada cabor atletik 10.000 meter jalan cepat putra, Sin
Ahmad Qoddrih di cabor Karate Kumite (-) 84 kg putra, Yoga Herlambang DKK di
karate kata beregu putra.
Perunggu selanjutnya didapat oleh Rizqi Japanda Ristian pada
cabor kempo randori kelas 55 kg putra, Alam Ratu pada cabor pencak silat
tanding – kelas A: 45 kg s/d 50 kg putra, Riski Enjel Pinata pada cabor pencak
silat tanding – kelas A: 45 kg s/d 50 kg putrid.
Sementara itu, kontingen DKI Jakarta mengunci gelar juara
umum dengan total medali yang diraihnya sebanyak 140. Diantaranya 68 medali
emas, 34 medali perak, 38 medali perunggu.
Pada gelaran POMNas kali ini, Badan Pembina Olah Raga
Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Lampung mengirim 53 atlet mahasiswa dari delapan
perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Provinsi Lampung, baik
tingkat kota maupun kabupaten, bersama 13 official pelatih dan pendamping.
Sebanyak sembilan cabor yang diikuti antara lain atletik,
bulu tangkis, catur, karate, panjat tebing, pencak silat, renang, kempo, dan
taekwondo.
Rektor Unila Lusmeilia Afriani yang juga selaku Ketua Dewan
Penasihat Bapomi Lampung menekankan, para kontingen bukan hanya berlomba, namun
juga membawa nama baik Provinsi Lampung sehingga para mahasiswa dapat
menunjukkan prestasi serta menjaga nama baik almamater serta Provinsi Lampung.
Ia juga menyatakan, Pomnas merupakan ajang bergengsi yang
setiap tahun diadakan untuk mahasiswa di seluruh Indonesia.
“Pomnas adalah salah satu ajang bergengsi yang diadakan
setiap tahun, sehingga menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan prestasi yang
sangat luar biasa,” ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
PSSI Akan Protes ke FIFA Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf
Jumat, 11 Oktober 2024 -
Indonesia Ditahan Imbang Bahrain 2-2, Shin Tae Yong Sebut Keputusan Wasit Memalukan
Jumat, 11 Oktober 2024 -
Lepas 38 Atlet Disabilitas NPC ke Peparnas, Samsudin: Bonus Tentu Disiapkan
Rabu, 02 Oktober 2024 -
Lampung Mantap di Peringkat Sepuluh Jelang Penutupan PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 19 September 2024