Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sebanyak sembilan peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada penerimaan Calon PegawaI Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 dinyatakan gugur.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ahmad Hikami, melalui Sekretaris Budi Kurniawan mengatakan sembilan peserta tidak hadir pada saat pelaksanaan seleksi Computer Assisted Test (CAT).

"Sehingga secara otomatis mereka tidak bisa melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya atau gugur, itu data sementara yang kita terima pada saat hasil pelaksanaan tes kemarin," kata Budi kepada wartawan, Minggu (19/11/2023).

Budi mengatakan, pelaksanaan tes CAT PPPK di lingkungan pemerintah kabupaten Lampung Barat itu dilaksanakan pada 17-18 November 2023 kemarin di Hotel Aidia Grende, Kota Metro.

"Pelaksanaan tes di ikuti peserta PPPK Guru dan PPPK Teknis, dibagi menjadi empat sesi, pertama sebanyak 70 peserta dan sesi kedua sebanyak 300 peserta, hari pertama pelaksanaan tes terdapat dua peserta yang tidak hadir," ujarnya.

Kemudian pada hari kedua atau sesi tiga ada sebanyak 300 orang yang hadir dan sesi keempat 244 yang hadir, dan 7 peserta dinyatakan tidak hadir dan secara otomatis gugur dalam pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tahun ini.

"Sembilan orang yang tidak hadir dan dinyatakan gugur itu diantaranya peserta yang mengambil formasi jabatan fungsional guru dua orang dan tujuh orang mengambil formasi jabatan fungsional teknis," imbuhnya.

Budi menjelaskan, selain menggelar seleksi untuk PPPK Guru dan Teknis, pihaknya juga akan menggelar seleksi bagi PPPK tenaga kesehatan yang rencananya akan dilaksanakan pada 28 November 2023 mendatang di Poltekkes Tanjung Karang.

"Peserta yang akan mengikut seleksi PPPK tenaga kesehatan Lampung Barat ini sebanyak 27 peserta dan terdapat sembilan peserta yang akan mengikuti seleksi di luar titik lokasi UPT BKN Lampung," imbuhnya.

Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan sembilan peserta itu akan tes, dikarenakan jadwal yang belum ditentukan hingga saat ini. Setelah seleksi kompetensi dilakukan akan ada seleksi kompetensi teknis tambahan bagi para peserta.

Namun seleksi kompetensi teknis tambahan ini dilakukan berdasarkan dari aturan dari instansi maupun daerah masing-masing. Ia memastikan untuk Lampung Barat tidak akan menerapkan seleksi tambahan.

"Jadi nanti kami hanya akan mengambil peserta yang lulus berdasarkan nilai dan perangkingan dari peserta saja. Karena biasanya yang ada seleksi kompetensi teknis tambahan itu langsung dari kementerian. Daerah tidak ada," pungkasnya. (*)