Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) menggelar wisuda periode II dengan total lulusan sebanyak 995 orang. Prosesi wisuda digelar di gedung serba guna (GSG) kampus, Sabtu (18/11/2023).

Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani mengatakan, pada wisuda periode ini Unila mewisuda 995 orang, terdiri atas 8 orang lulusan program doktor, 64 orang lulusan program magister, 78 orang lulusan program profesi, 764 orang lulusan program sarjana dan 81 orang lulusan program diploma.

"Dengan demikian sampai hari ini Unila telah menyumbangkan lulusan kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia  sebanyak 130.740 orang, dari 8 fakultas dan 1 pascasarjana. Jumlah mahasiswa Unila per Oktober 2023 sebanyak 40.372 mahasiswa aktif. Semester ganjil 2023 mahasiswa yang mendapat beasiswa sebanyak 3596 orang," ungkap Rektor perempuan pertama Unila itu.

Prof. Lusi juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan Program Doktor,  Magister, Profesi, Sarjana, dan Diploma atas keberhasilannya menyelesaikan studi di Unila. Kepada orang tua, donatur, penyedia beasiswa, dan keluarga wisudawan.

"Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada seluruh tenaga pendidik atas kerja keras dan kerja dalam melaksanakan tugas mendidik mahasiswa," tandasnya.

Prof. Lusi berpesan kepada para wisudawan bahwa dengan diraihnya gelar akademik maka adanya perubahan status dan tanggung jawab yang dipikul.

"Mulai hari ini, tanggung jawab sosial melekat di pundak saudara dari lmu Pengetahuan yang saudara kuasai baik soft skil maupun hard skil. Ilmu Pengetahuan adalah kekuatan intelektual manusia, kekuatan luhur yang diraih oleh manusia," tegasnya.

Sebagai lulusan Unila kata Lusi, para alumni patut berbangga karena saat ini Unila telah meraih berbagai prestasi di bidang akademik, diantaranya adalah meraih Akreditasi Unggul.

"Unila peringkat 16 Nasional versi Times Higher Education (THE) 2023. Perlu kami laporkan, bahwa kami selalu memperbaiki berbagai hal penting, diantaranya relevansi kurikulum pendidikan dengan pasar kerja," bebernya.

Rektor mengatakan, saat ini Unila tengah melaksanakan program untuk menjadi World Class University (WCU) dan terus melakukan berbagai persiapan untuk mewujudkan sejumlah program studi agar Terakreditasi Internasional, 1400 besar Dunia. 

"Selain itu, Unila terus mengupayakan penerapan secara konsisten program MBKM dengan mendorong para mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kompetensinya sesuai kebutuhan dan minat setiap mahasiswa," tukasnya.

Dalam rangka pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, maka terus menginisiasi dan membangun kerja sama dengan berbagai pihak diantaranya pemerintah provinsi, Kabupaten/Kota, dunia usaha, organisasi profesi. 

Prof. Lusi berharap, para lulusan dapat menjaga nama baik almamater, disamping itu juga diharapkan para lulusan dapat memberi saran dan kritik yang konstruktif agar proses pembelajaran dan kurikulum Unila terus relevan dengan perkembangan zaman. 

"Jagalah nama almamater saudara, terus berkarya menciptakan lapangan pekerjaan baru, terus belajar untuk Indonesia maju dan Unila Jaya," tutupnya. (*)