Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kerukunan Pedagang Pasar Smep  (KPPS) siap menjadi garda terdepan menjaga stabilitas keamanan dan menjaga stabilitas ekonomi menjelang Pemilu Legislatif serta Pemilihan Presiden (Pilpres) dan wakil Presiden.

Pembina KPPS, Badri SR didampingi Ketua KPPS Hermawan mengatakan, pihaknya bersama pedagang pasar SMEP yang ada di Kota Bandar Lampung menyambut pesta Demokrasi 14 Februari 2024 bersama pedagang lainnya sudah mendeklarasikan pemilu Damai dan siap menjaga stabilitas perekonomian.

"Kami ini kan para pedagang kecil yang ada di pasar SMEP Kota Bandar Lampung, provinsi Lampung, siap menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) terutama di wilayah pasar, dan menyerukan kepada pedagang untuk mendukung dan mensukseskan pemilu 2024," ungkap Badri.

Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah sebagai pemangku kebijakan untuk berkomitmen mengembangkan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sementara Hermawan yang akrab disapa Wawan menambahkan, pedagang Ikan ini menjelaskan KPPS sejatinya mendambakan perdamaian dan pihaknya sangat mendukung pemilu Damai jujur dan adil.

"Kami pedagang pasar SMEP disini siap menjaga stabilitas kesejukan, keharmonisan menuju pemilu Legislatif dan Pilpres 2024," kata dia.

Namun demikian juga, dia berharap sikap mendukung penuh pemilu Damai tersebut jangan hanya diucapkan semata dari pada pedagang di pasar SMEP.

Namun ditanamkan dalam hati sehingga tercipta pemilu yang langsung umum bebas dan rahasia, aman jujur dan adil. Sehingga pemilu kali ini benar-benar menghasilkan pemimpin yang diinginkan rakyat.

"Pedagang di pasar SMEP ini ada sekitar 400 orang lebih, kami disini bertindak sebagai perwakilan para pedagang. Makanya saya tekankan kepada kawan-kawan sesama pedagang agar mendukung dan menciptakan suasana sejuk menuju dan saat pemilu berlangsung nantinya," tandasnya. 

Ia mengatakan, jika tercipta pemilu Damai, maka stabilitas ekonomi masyarakat akan stabil sehingga dapat memajukan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan penghasilan para UMKM yang ada di Provinsi Lampung khususnya, serta diberbagai wilayah lain di Indonesia. (*)