Kupastuntas.co, Lampung Timur - Mobil bus Brimob Polda Lampung adu kambing dengan truk gas LPG di Jalan Umum Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 16.06 WIB. 

Dari video yang diterima Kupastuntas.co, terlihat mobil Brimob dan truk gas LPG sama-sama mengalami ringsek parah pada bagian depan.

Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Lampung Timur, Iptu Bima Arief Caesar Gumilang membenarkan kejadian tersebut.

Bima menjelaskan lakalantas tersebut melibatkan 3 kendaraan diantaranya mobil bus Brimob berplat 17/612.XXV dengan truk gas LPG berplat BE 8167 AUA serta sepeda motor Honda beat BE 2903 NM. 

Adapun kronologi kejadian itu berawal dari bus Brimob yang dikemudikan Briptu DL melaju dari arah Pekalongan hendak menuju Sukadana beriringan dengan mobil Brimob jenis PJJ dan Truk Bekum Brimob. 

"Keterangan saksi, bus Brimob ini posisinya paling belakang. Setibanya di TKP, bus Brimob oleng dan berjalan ke kanan jalan karena jalan licin sedang hujan deras," ujarnya.

Lalu, dari arah berlawanan yakni Sukadana menuju Metro datang truk gas LPG yang dikemudikan BS.

"Karena jaraknya sudah dekat, bus Brimob tidak dapat menghindar dan menabrak truk gas LPG," ucapnya.

Tak lama kemudian, datang dari arah Metro menuju Sukadana sepeda motor Honda Beat yang dikendarai RI menabrak bagian belakang bus Brimob. 

Akibat lakalantas tersebut, pengemudi dan penumpang bus Brimob mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Ahmad Yani Metro. 

"Sementara pengemudi truk mengalami luka berat dan dirawat di RS Ahmad Yani Metro, kemudian meninggal dunia," imbuhnya.

Sedangkan pengendara motor hanya mengalami luka ringan. Adapun kerugian materil dalam lakalantas tersebut sekitar Rp 20 juta.

"Briptu DL dan 3 penumpangnya Bripka GT, Bripka ES, Bripka FH mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit," pungkasnya. (*)